Alasan Ahok Tak Hadir di Acara Hanura

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • Instagram @Basukibtp

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tak hadir dalam pelantikan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Cabang (DPC), Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting partai Hanura provinsi DKI Jakarta, masa bakti 2016-2020.

Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Mohammad Sangaji alias Ongen mengatakan, Ahok tak hadir dalam acara tersebut lantaran terserang diare.

"Pak Gubernur (Ahok) enggak bisa hadir, karena sedang sakit perut (diare)," kata Ongen di lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 28 Februari 2016.

Dengan adanya konfirmasi tersebut, kata Ongen, mantan Bupati Belitung Timur itu tetap masuk dalam dukungan Hanura untuk maju sebagai Gubernur DKI di Pilkada 2017 mendatang.

Sementara itu, mantan Menteri pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, yang sempat diberitakan tidak datang, akhirnya diketahui hadir, meski acara telah usai.

"Kalau orang sudah hadir, bagi saya, sudah menjadi catatan saya, mereka menghormati kami," jelasnya.

Seperti diketahui, sejumlah nama-nama bakal calon Gubernur DKI, seperti Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua DPW PPP Abraham Lunggana (Lulung), hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tak datang dalam acara pelantikan pengurus sekaligus penjaringan bakal calon DKI 1 dari partai Hanura tersebut.

Sedangkan, tamu dan undangan yang hadir antara lain, Ketua umum Partai Hanura Wiranto, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Calon Gubernur DKI Jakarta "Wanita emas," Hasnaeni Moein, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Ketua DPD Hanura DKI Mohamad Sangaji, dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik.

Tak ketinggalan, pelantikan juga dihadiri oleh perwakilan partai politik, seperti dari Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Idaman.