Ade Komarudin: Soal Jet Mewah Sudah Cukup

Ketua DPR Ade Komarudin menyampaikan hasil rapat Badan Musyawarah DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/1)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Ketua DPR Ade Komarudin baru-baru ini mendapat tuduhan menerima gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi. Laporan itu sudah disampaikan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Mengenai pelaporan ini, Ade enggan memberikan komentar lagi. Apa alasannya?

"Kan sudah saya jawab, kalau soal itu sudah cukup," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 25 Februari 2016.

Politikus Partai Golkar itu tidak ingin melestarikan konflik. Seperti diketahui, beredar kabar pelaporan itu terkait pencalonan Ade sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Saya nggak mau promosikan konflik, sudah setahun lebih musibah," ujar Ade.

Ade mengimbau agar semua kader partai berlambang pohon beringin itu bersatu. Ia berharap mereka juga tidak ikut mempromosikan konflik.

"Kalau bisa, ada masalah sedikit, selesaikan segera," kata Ade.

Sebelumnya, Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP) melaporkan Ade ke MKD. Mereka menuduhnya mendapatkan gratifikasi.

LSM tersebut mendasarkan laporannya pada foto yang beredar di media sosial atas dugaan gratifikasi yang diterima Ade berupa fasilitas pesawat jet mewah. Merasa dicemarkan, Ade kemudian melaporkan balik ke Polda Metro Jaya.