Pilkada Manado yang Tertunda Akhirnya Digelar Hari Ini

Suasana di suatu Tempat Pemungutan Suara di Pilkada Kota Manado.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agustinus Hari.

VIVA.co.id - Pemilihan Kepala Daerah Kota Manado seharusnya digelar serentak bersama wilayah-wilayah lain pada 9 Desember 2015 lalu. Namun, setelah ditunda dua bulan lebih, akhirnya Pilkada Manado baru terlaksana hari ini untuk memilih Wali Kota baru dan wakilnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Manado, Yusuf Wowor, mengatakan daftar pemilih tetap tidak berubah, yakni 365.580 pemilih yang tersebar di 811 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kami berharap semua warga menggunakan hak pilihnya. Ini kesempatan kita menentukan pemimpin Manado lima tahun ke depan," ujar Yusuf.

Ia menambahkan bahwa institusinya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik polisi maupun TNI. Dia berharap pesta demokrasi Manado yang tertunda itu bisa berjalan lancar.

Tercatat 700 personel Polda Sulut, kemudian 874 personel dari Polres Manado dan 400 personel TNI dikerahkan untuk mengamankan Pilkada Manado.

"Semua anggota disebar di setiap TPS," terang Kapolres Manado, Kombes Pol Rio Permana Mandagi.

Sementara itu, ruas jalan di pusat kota Manado sangat lenggang. Hanya satu dua kendaraan umum yang lalu lalang di jalan-jalan utama. Pusat pertokoan, sekolah, dan gedung pemerintah tutup karena diliburkan.

Tiga pasangan calon yang bertarung diprediksi punya peluang yang sama untuk menang. Mereka adalah Harley Mangindaan-Jimmy Asiku nomor satu yang diusung Partai Gerindra dan Hanura, kemudian Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (nomor 2) dari Partai Demokrat dan Hanny Jost Pajouw-Tonny Rawung (nomor 3) dari PDIP dan Nasdem. (ren)