Persiapan Ade Komarudin Sebelum Nyalon Ketum Golkar

Ketua DPR Ade Komarudin menyampaikan hasil rapat Badan Musyawarah DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (27/1)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Ketua DPP Partai Golkar, Ade Komarudin sepakat dengan usulan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie untuk melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan dalam pengawasan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan segera digelar.

 
"Pokoknya, apapun ide gagasan untuk kebaikan Golkar, ya lanjutkan," tegasnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 16 Februari 2016.
 
Ade mengaku saat ini, memiliki jadwal padat dengan berbagai kunjungan ke daerah. Dalam setiap kunjungan ke daerah, dia bertemu dengan para pengurus Partai Golkar daerah, Organisasi Sayap Partai Golkar, seperti Soksi dan para pengurus HMI.
 
Mengenai kunjungan ke daerah yang dianggap sebagai gerilya politik untuk maju dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar, mantan Ketua Fraksi Golkar itu hanya tersenyum. "Gerilya? Kaya perang aja. Yang jelas, kalau nanti saya mau mencalonkan akan melapor Pak ARB," ujarnya. 
 
Ketua DPR RI ini menambahkan, sebelum memastikan akan maju sebagai calon Ketua Umum, ia akan melakukan beberapa ritual terlebih dahulu.

"Saya akan salat Istikharah dulu. Terus, saya harus lapor ke bapak sama ibu saya yang almarhum. Nyekar dulu lah, kan saya orang Jawa-Sunda," paparnya. (asp)