PPP Kubu Romi Melapor ke Jokowi di Istana
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy atau Romi, menemui Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016. Mereka yang menemui Jokowi adalah Romahurmuziy, Hasrul Azwar, Lukman Hakim Saifuddin, Suharso Monoarfa, dan Emron Pangkapi.
Saat dimintai keterangan, salah satu dari mereka yakni Hasrul, mengatakan bahwa kedatangan mereka tersebut untuk melaporkan penyelenggaraan Muktamar Islah Kepengurusan.
"Konfliknya kan sama dengan Golkar. Penyelesaiannya ya Muktamar," kata Hazrul.
Pimpinan PPP ini masuk sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak banyak keterangan yang mereka berikan.
Romi yang keluar dengan Lukman Hakim, hanya tersenyum dan langsung bergegas menuju golf car yang mengantar mereka menuju Istana Merdeka.
Konflik internal yang melanda PPP dimulai jelang Pemilihan Presiden 2014 lalu. Sebagian elite partai berlambang pohon beringin itu tidak puas dengan keputusan Ketua Umum saat itu, Suryadharma Ali, yang memilih mendukung Prabowo Subianto.
Persoalan bertambah setelah Suryadharma ditetapkan tersangka oleh KPK. Setelah Pilpres, salah satu kubu dengan dimotori oleh Muhammad Romahurmuziy merapat ke pemerintah. Bahkan, Romi segera menghadap Jokowi di Istana Negara usai sukses terpilih menjadi ketua umum dalam Muktamar Surabaya.
Namun, kubu Suryadharma juga tidak kalah teguh. Mereka memilih tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Beberapa waktu kemudian, mereka menggelar Muktamar di Jakarta dan terpilihlah Djan faridz sebagai ketua umum.
Perseteruan berlanjut ke ranah hukum setelah pemerintah memilih mengakui kubu Romi. Meskipun kini keputusan kasasi Mahkamah Agung sudah keluar, persoalan internal salah satu Partai Islam itu belum juga selesai. (ren)