Ade Komarudin: Anggota DPR Takut Sama Ketua Fraksi

Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Ketua DPR, Ade Komarudin, mengaku mendengar ada koleganya sesama anggota legislatif yang tak menyukai kebijakan pemotongan masa reses dari sebelumnya 5 minggu menjadi 14 hari. Namun, Ade mengatakan sudah memikirkan kemungkinan tersebut.

"Itu sudah dipikirin sama saya, jauh hari. Kebijakan baru, tolong sosialisasikan satu-satu. Agar jadi kepedulian publik dan anggota juga," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 29 Januari 2015.

Untuk itu, Ade meminta pimpinan 10 Fraksi di DPR untuk mensosialisasikan kebijakan tersebut agar bisa berjalan. Karena, kebijakan untuk meningkatkan produktifitas DPR itu sebelumnya sudah disepakati pimpinan Fraksi dan Komisi.

"Karena anggota takut sama ketua fraksinya. Bukan sama ketua DPR," ujarnya menambahkan.

Meski kebijakan barunya belum berjalan efektif, Ade mengatakan sedang memikirkan kebijakan baru terkait absensi bagi anggota dewan terutama saat rapat. Minimnya absensi selama ini menjadi hal yang disoroti masyarakat. Politikus Partai Golkar itu mencontohkan seperti sistem absensi di Australia.

"Kayak di Parlemen Aussie, di sana untuk orang bisa dapat surat kalau ambil keputusan, orang itu harus hadir dan waktu datang ke rapat harus tepat waktu. Kalau enggak tepat waktu dia enggak punya hak suara. Kami perlu kaji," ujarnya.

Meski tertarik dengan sistem tersebut, menurutnya, parlemen Indonesia tidak perlu ke Australia untuk belajar. "Saya nggak perlu studi banding. Tinggal buka komputer."

(mus)