Kader Golkar Harus Tunduk Putusan Rapimnas, Kata Ketua DPR

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golongan Karya (Golkar) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Senin malam ini ditutup setelah berlangsung tiga hari. Banyak pihak berharap Rapimnas ini jadi ajang pamungkas mengakhiri konflik internal Golkar. 

Tidak heran bila penutupan Rapimnas akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, beberapa menteri Kabinet Kerja dan juga Ketua DPR Ade Komarudin. Ade, yang juga pengurus inti Golkar, mengaku menyerahkan sepenuhnya hasil Rapimnas kepada para peserta.

"Saya, selaku wakil ketua umum Partai Golkar, sepenuhnya menyerahkan kepada anggota Rapim. Apa pun keputusan Rapim, itulah keputusan partai," kata Ade di arena Rapimnas, Jakarta, Senin 25 Januari 2016.

Menurut Ade, keputusan Rapimnas perlu diamankan karena, secara organisatoris, Rapimnas adalah forum tertinggi partai setelah Musyawarah Nasional.

"Jadi seluruh kader Golkar harus tunduk dan patuh terhadap keputusan Rapimnas," ujar Ade.

Mengenai kedatangan perwakilan pemerintah di Rapimnas ini, menurut Ade itu bukti bahwa pemerintah akan merestui apa yang menjadi keputusan Rapimnas ini.

Sementara terkait keinginan kubu Agung Laksono yang menginginkan Munaslub diselenggarakan oleh Tim Transisi, Ade menghimbau agar keinginan seperti itu sebaiknya dibicarakan secara bersama di Rapimnas ini.

"Ini partai bersama bukan milik orang per orang, jadi kita serahkan kepada mekanisme organisasi sesuai dengan AD/ART yang berlaku," kata Ade.

(ren)