Sutrisno Bachir Buka Pintu Masuk PAN di Kabinet?

Mantan Ketum PAN Sutrisno Bachir (kanan) dan calon Ketum PAN Zulkifli Hassan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo, Rabu 20 Januari pagi ini diagendakan akan melantik dua badan yang baru dibentuk, yakni Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) dan Badan Restorasi Gambut (BRG), di Istana Negara, Jakarta.

Untuk KEIN, dipimpin oleh Ketua Sutrisno Bachir, yang tak lain merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (MPP DPP PAN).

Sejak mendeklarasikan dukungannya ke pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pertengahan 2015 lalu, inilah 'jatah' pertama PAN di pemerintahan.

Direktur eksekutif lembaga kajian politik Renaissance Political Research and Studies (RePORT), Khikmawanto mengatakan, memang masuknya Sutrisno Bachir ini sebagai pintu awal PAN untuk selanjutnya akan duduk juga di kabinet.

"Jokowi masih beri harapan dan PAN diminta sabar. Jokowi ingin tahu reaksi PAN benar-benar dukung pemerintah apa enggak," kata Khikmawanto kepada VIVA.co.id, Rabu 20 Januari 2016.

Dia yakin, karena transaksi politik bagi jatah tidak akan pernah bisa dihindari oleh Jokowi, maka PAN akan berada di kabinet. KEIN menurutnya, mengawali itu.

Tinggal sekarang, menurut dia Jokowi juga ingin melihat keseriusan PAN. Apakah bisa bersabar atau tidak.

Sebab, lanjutnya, kalau terus didesak maka justru akan berdampak negatif buat PAN di mata Jokowi. Ini terbukti, isu reshuffle kembali mengendur, setelah Ketua DPP PAN Azis Subekti menyebut partainya akan dapat dua kursi di kabinet.

"Kalau PAN konsisten dukung Jokowi, bakalan masukan benar ke dalam kabinet. Tapi kalau PAN risau dengan pelantikan ini maka PAN dukung pemerintah cuma cari jabatan dan ini yang berbeda sejak awal kalau PAN mengaku murni dukung pemerintah," jelasnya.