Johan Budi Masuk, Kerja Tim Komunikasi Tumpang Tindih
Selasa, 12 Januari 2016 - 17:54 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Masuknya Johan Budi sebagai staf khusus bidang komunikasi yang oleh Presiden Joko Widodo disebut juru bicara, menambah sederet tim komunikasi Presiden yang sudah ada. Akan ada tumpang tindih?
Komunikasi kebijakan pemerintah maupun isu tertentu, biasanya disampaikan melalui Tim Komunikasi Presiden. Ada nama-nama yakni Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit di sana.
Selain itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, sejak menggantikan Andi Widjojanto, Agustus 2015 lalu, juga sudah bertindak seperti juru bicara, selain kementerian lembaga terkait.
Menyikapi itu, Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, langsung menyebut kalau tim ini tetap solid.
"Kehadiran Pak Johan Budi akan memperkuat Tim Komunikasi Presiden (TKP). Tak ada masalah dengan TKP karena sudah berhubungan baik dengan media dan humas, dengan ada beliau (Johan Budi) lebih baik," jelas Ari, di Istana Merdeka, Selasa 11 Januari 2016.
Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, menambahkan, dengan masuknya Johan Budi ini tidak berarti ada pengkhususan. Tetapi, semua tetap sama dan akan melakukan kerjasama.
"Tim komunikasi kan bukan cuma menyampaikan ke publik, tapi juga mengolah, riset. Koordinasi kementerian jadi seperti halnya semua strategi komunikasi kan ada dapurnya. Jadi tim komunikasi," jelas Teten.
Walau ada tambahan personel di tim komunikasi, Teten memastikan tidak akan menyurutkan Presiden untuk tetap bisa berkomunikasi dengan rakyat.
"Biasalah Pak Presiden akan bicara langsung, beliau ingin sampaikan langsung," katanya. (one)
Baca Juga :
Komunikasi kebijakan pemerintah maupun isu tertentu, biasanya disampaikan melalui Tim Komunikasi Presiden. Ada nama-nama yakni Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit di sana.
Selain itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, sejak menggantikan Andi Widjojanto, Agustus 2015 lalu, juga sudah bertindak seperti juru bicara, selain kementerian lembaga terkait.
Menyikapi itu, Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, langsung menyebut kalau tim ini tetap solid.
"Kehadiran Pak Johan Budi akan memperkuat Tim Komunikasi Presiden (TKP). Tak ada masalah dengan TKP karena sudah berhubungan baik dengan media dan humas, dengan ada beliau (Johan Budi) lebih baik," jelas Ari, di Istana Merdeka, Selasa 11 Januari 2016.
Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, menambahkan, dengan masuknya Johan Budi ini tidak berarti ada pengkhususan. Tetapi, semua tetap sama dan akan melakukan kerjasama.
"Tim komunikasi kan bukan cuma menyampaikan ke publik, tapi juga mengolah, riset. Koordinasi kementerian jadi seperti halnya semua strategi komunikasi kan ada dapurnya. Jadi tim komunikasi," jelas Teten.
Walau ada tambahan personel di tim komunikasi, Teten memastikan tidak akan menyurutkan Presiden untuk tetap bisa berkomunikasi dengan rakyat.
"Biasalah Pak Presiden akan bicara langsung, beliau ingin sampaikan langsung," katanya. (one)