Fadli Zon Bela Fahri Hamzah
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai, pencopotan Fahri Hamzah dari kursi wakil ketua DPR adalah urusan internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia mengatakan, Fahri adalah sosok yang masih diperlukan di Parlemen.
"Tapi sebagai kolega menurut saya saudara Fahri adalah orang yang idealis dan kita perlukan," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2016.
Fadli mengatakan, Fahri adalah sosok yang vokal dan obyektif. Selain itu seorang wakil ketua DPR dinilai tak bisa diturunkan begitu saja tanpa alasan yang jelas, salah satunya apabila tersangkut kasus hukum.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah
telah bertemu dengan Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS selama satu jam. Fahri mengatakan, dalam pertemuan tersebut dia menegaskan tak bisa mundur dari jabatan publik di DPR tanpa alasan yang kuat.
"Dan laporan ini terkait permintaan mundur dari saya oleh ketua Majelis Syuro yang saya representasi itu adalah pernyataan pribadi atau permintaan pribadi, diskusi pribadi," kata Fahri Hamzah di Jakarta, Senin, 11 Januari 2016.
Lebih jauh Fahri kepada BPDO melaporkan Wakil Sekjen PKS Mardani Ali Sera dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bidang politik Al Muzamil Yusuf karena dianggap mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan Fahri.
"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran," kata Fahri.
(mus)