Pram: Penyebar Rumor Reshuffle Itu yang Ingin Jadi Menteri
Jumat, 8 Januari 2016 - 16:22 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Isu reshuffle jilid II, kembali mencuat. Bahkan, melalui pesan berantai, nama-nama menteri yang dicopot dan digeser serta kader partai mana yang menggantikan, juga disebutkan.
Dari informasi yang disebarkan itu, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan disebut akan menjadi menteri utama, membawahi seluruh menteri koordinator. Sementara jabatan Menkopolhukam diisi Johnny Lumintang.
Rini Soemarno, dikabarkan akan melepas posisinya sebagai menteri BUMN. Tapi dia menempati pos baru sebagai menteri perhubungan. Kader PAN, juga dikabarkan akan segera masuk kabinet. PAN akan mendapatkan jatah menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi.
Selain itu, dua pos dari Partai NasDem juga dikabarkan akan lepas yakni Jaksa Agung HM Prasetyo dan Menteri Pertanahan Ferry Mursyidan Baldan. Sementara Menteri Desa Marwan Jafar, digeser ke pos menteri agama.
Menyikapi itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung angkat bicara.
"Ya rumor-rumor itu yang membuat ya orang yang
kepingin
jadi menteri. Tapi biasanya begitu nggak pernah kesampaian, dijaminlah," kata Pramono, di Kantor Presiden, Jumat 8 Januari 2016.
Baca Juga :
Sehingga, lanjut mantan Sekjen DPP PDIP itu, Presiden Jokowi tidak akan terdikte dengan rumor yang disebarkan itu.
"Kalau siapa yang menyebarkan rumor, itu nggak penting. Istana tidak tergantung pada rumor, Istana yang memutuskan," tegas Pramono.