Setnov Mundur, Bisakah DPR Memperbaiki Kinerja?

Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin.
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVA.co.id - Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengapresiasi hasil keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pertimbangan MKD untuk menerima pengunduran diri Setya Novanto dinilai tepat.

"Kita mengucapkan rasa hormat sudah selesai MKD dilaksanakan kemudian tekanan dari masyarakat sudah mulai berkurang," ujar TB di Gedung DPR RI pada Kamis, 17 Desember 2015.

Paska pengunduran diri Novanto, TB mengajak agar semua anggota DPR mulai memperbaiki kinerja. Hal ini agar dapat menambah kepercayaan publik kepada parlemen.

"Kita harus memperbaiki kinerja di DPR ini, bayangkan aja satu tahun kita hanya menyelesaikan dua Undang-undang dari target sekian puluh," katanya.

MKD mengadakan rapat internal untuk memutuskan ada tidaknya pelanggaran etik Setya Novanto terkait dugaan pencatutan nama Presiden untuk meminta dua puluh persen saham Freeport.

Namun sebelum hasil keputusan disepakati,  Setya Novanto mengajukan surat pengunduran dirinya. Atas pertimbangan surat itu, maka MKD mengetok palu menerima pengunduran diri  Novanto. Per 16 Desember 2015, Novanto tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPR.