Luhut Siap Risiko Dihujat karena Berkawan dengan Novanto

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan, mengakui berteman dekat dengan Ketua DPR, Setya Novanto. Dia juga mengaku berkawan baik dengan pengusaha Riza Chalid.

Meski begitu, Luhut menegaskan, pertemanan itu tidak ada hubungan dengan skandal renegosiasi kontrak karya PT Freeport Indonesia yang kini menjadi polemik.

"Ya, saya pernah ketemu Riza (Chalid). Teman lama saya. Tidak ada yang salah saya lakukan, dan saya tidak tahu dia bahwa demikian (mencatut namanya). Saya pikir, saya punya hak berteman dengan siapa saja," ujar Luhut di kantornya di Jakarta pada Jumat, 11 November 2015.

Luhut mengaku pernah ditanya Presiden Joko Widodo tentang pertemanannya dengan Novanto dan Riza. Namun dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Novanto dan Riza hanya kawan. Dia juga menyadari dari pertemanan itu banyak menghujatnya.

"Saya ditanya Presiden. Tapi, saya katakan kalau berkawan, dan saya tahu konsekuensi ada yang menghujat saya. Tapi, itulah cost (risiko) pada suatu perkawanan," katanya.

Dua kawan Luhut itu nyatanya kini akan menjadi lawan dalam persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Luhut berterus terang tidak mempermasalahkannya. Baginya, kebenaran harus tetap ditegakkan meski harus berhadapan dengan kawan baik sekali pun.

"Tapi asal Anda tahu, saya tak pernah takut. Karena saya tak pernah sedikit pun melakukan apa pun dengan Saudara Novanto dan Saudara Riza. Saya pernah beliin dia bakso di rumah saya, tapi belum bayar," ujarnya.