Rano Karno Akui Banten Rawan Politik Uang
Rabu, 9 Desember 2015 - 10:23 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Gubernur Banten Rano Karno mengakui jika provinsi Banten cukup rawan soal
money politics
. Dari empat kabupaten/ kota yaitu Tangerang Selatan, Cilegon, Serang, dan Pandeglang yang menggelar Pilkada, nama terakhir dianggap sebagai daerah paling rawan.
"Bahasa yang agak rawan Pandeglang, tapi sudah selesai. Pengiriman logistik ke desa-desa masuk ke pelosok aman" ujar Rano Karno saat meninjau langsung Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 dan 7, yang berlokasi di SMP Pondok Jagung, Serpong.
Baca Juga :
Menurut Rano Karno, pihaknya terus memberi edukasi kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan godaan uang sesaat. Selain itu, pendukung masing-masing calon juga diimbau untuk bersikap sportif.
"Sampai hari ini tidak ada benturan dan kalau ada pasangan yang kalah, kekecewaan kan normal," ujarnya.
Komisioner KPU, Ferry Kurnia yang meninjau langsung Pilkada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 35, yang berlokasi di SMP Negeri 11 Kota Tangerang Selatan, membantah sidak yang dilakukan di Tangerang Selatan karena daerah tersebut rawan politik uang.
"Bukan karena "panas" tapi hanya karena daerah terdekat dengan ibu kota," ujarnya.
Selain meninjau TPS 35 di Tangsel, Ferry dan Rano Karno juga meninjau pencoblosan di TPS 6 dan 7 di Serpong, Banten. Dari dua lokasi yang ditinjau, jumlah pemilih yang datang ke TPS terbilang minim. Ferry pun mengimbau agar masyarakat menggunakan hak suaranya sebelum TPS ditutup.
"Kalau pagi ini belum terkonsentrasi pemilih, mereka memilih datang agak siang mungkin. Bagi pemilih yang sudah terdaftar silakan gunakan hak pilih," ujarnya.