Bawaslu Jawa Timur Sudah Temukan Aktor Politik Uang

VIVA.co.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, Sufyanto, mengaku tengah memantau pihak yang teridentifikasi sebagai aktor atau bakal aktor pengatur politik uang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di wilayahnya.

Sufyanto tidak menyebutkan apakah aktor tersebut sebagai partai atau tim sukses, atau individu pendukung calon kepala daerah tertentu. Ia juga tidak menyebutkan di daerah mana aktor dimaksud akan menebar politik uangnya.

"Bawaslu sudah menemukan aktor politik uang. Tengah dipantau," kata Sufyanto di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin, 7 Desember 2015.

Sufyanto menjelaskan, sejauh ini belum ada temuan signifikan terkait politik uang. Namun, dia memprediksi hanya di Kabupaten Gresik ditemukan laporan adanya politik uang pada Minggu, 6 Desember 2015.

"Saya datang langsung ke Gresik dan sudah ditangani," kata Sufyanto.

Sufyanto memprediksi politik uang kemungkinan terjadi pada saat pemungutan suara dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2015.

Mengantisipasi itu, Bawaslu bersama elemen masyarakat membentuk tim operasi tangkap tangan (OTT). "Kalau kena operasi tangkap tangan langsung diproses di Panwaslu," Sufyanto menegaskan.

Hingga H-2, jelas Sufyanto, terdapat 117 aduan pelanggaran Pilkada yang diterima Bawaslu Jatim. Aduan tersebut semuanya bersifat administratif.

Sebanyak 36 kasus tengah diproses, 64 kasus dihentikan karena bukan pelanggaran. "Empat kasus sudah dijatuhkan sanksi oleh DKPP," kata Sufyanto. (one)