Muladi: Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Selasa, 10 November 2015 - 19:06 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan
VIVA.co.id - Politisi Partai Golkar Muladi mengatakan setuju dengan setuju dengan munculnya wacana menjadikan mantan presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pahlawan nasional.
"Negeri ini kan multidimensi. Jadi pada akhirnya terserah pada pengambil keputusan. Kalau saya pribadi, Soeharto itu jasanya luar biasa," ujar Muladi usai konferensi pers bersama angkatan muda Golkar di Jakarta, Selasa 11 November 2015.
Ia melanjutkan tiap orang pastinya memiliki kelemahan. Begitu pun dengan mantan Presiden Soekarno yang memiliki kekurangan. Tapi menurutnya jangan hanya melihat sisi negatifnya saja.
Ia menilai dalam menentukan seseorang menjadi pahlawan nasional juga harus dilihat sisi positif dari orang bersangkutan. Misalnya sisi positif apa yang sangat menentukan untuk kehidupan negeri hingga kemampuan leadershipnya.
"Jadi harus benar-benar mempertimbangkan plus minusnya," ujar Muladi.
Tak hanya Soeharto, mantan Menteri Hukum dan HAM pada 1998 ini juga setuju jika Gus Dur mau dijadikan sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, sebab Gus Dur pantas dijadikan sebagai pahlawan karena tokoh pluralisme di Indonesia.
"Saya pribadi setuju. Gus Dur itu tokoh pluralisme luar biasa," ujar Muladi.
Baca Juga :
"Negeri ini kan multidimensi. Jadi pada akhirnya terserah pada pengambil keputusan. Kalau saya pribadi, Soeharto itu jasanya luar biasa," ujar Muladi usai konferensi pers bersama angkatan muda Golkar di Jakarta, Selasa 11 November 2015.
Ia melanjutkan tiap orang pastinya memiliki kelemahan. Begitu pun dengan mantan Presiden Soekarno yang memiliki kekurangan. Tapi menurutnya jangan hanya melihat sisi negatifnya saja.
Ia menilai dalam menentukan seseorang menjadi pahlawan nasional juga harus dilihat sisi positif dari orang bersangkutan. Misalnya sisi positif apa yang sangat menentukan untuk kehidupan negeri hingga kemampuan leadershipnya.
"Jadi harus benar-benar mempertimbangkan plus minusnya," ujar Muladi.
Tak hanya Soeharto, mantan Menteri Hukum dan HAM pada 1998 ini juga setuju jika Gus Dur mau dijadikan sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, sebab Gus Dur pantas dijadikan sebagai pahlawan karena tokoh pluralisme di Indonesia.
"Saya pribadi setuju. Gus Dur itu tokoh pluralisme luar biasa," ujar Muladi.