Jokowi Sebut Pilkada Serentak Sepi, KPU: Anggaran Terbatas
Rabu, 4 November 2015 - 18:08 WIB
Sumber :
- Mohammad Nadlir - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Penyelenggaraan Pilkada serentak 2015 dinilai sepi oleh Presiden Joko Widodo. Menanggapi itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan bahwa Pilkada sepi karena Alat Peraga Kampanye (APK) yang terbatas, seperti baliho, billboard, videotron, umbul-umbul, serta spanduk.
Tak hanya itu, kata Arief bahan kampanye yang tidak banyak seperti flayer, brosur, pamflet, dan poster serta dana terbatas juga menjadi penyebabnya.
"Bahan kampanye tidak banyak, KPU juga diberi anggaran yang terbatas di daerah, makanya APK terbatas," kata Arief di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Rabu 4 November 2015.
Meski demikian, Arief menerangkan bahwa pasangan calon (paslon) tetap bisa melakukan tatap muka dan dialog sebagai bagian dari kampanye.
"Tujuannya, yang akan dipilih dan yang akan memilih itu semakin dekat," terang Arief.
Seperti diketahui, melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak 2015 sepi.
Untuk itu, kata Tjahjo Kementerian Dalam Negeri (Kemenndagri) dengan pihak terkait yakni penyelenggara pemilu akan mengevaluasi pemasangan alat peraga kampanye seperti Baliho, Pamflet yang satu pintu.
Tjahjo juga berharap, bahwa hal tersebut tak mengurangi semangat pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. (ren)
Baca Juga :