Politisi Gerindra: Pemerintahan Jokowi Gagal Antisipasi Asap
Selasa, 3 November 2015 - 00:25 WIB
Sumber :
- ANTARA/Saptono
VIVA.co.id - Sejumlah pihak mengkritisi kunjungan Presiden Jokowi di tengah masalah-masalah dalam negeri yang tidak kunjung diselesaikan. Pemerintah dianggap tidak mampu membuat suatu proyeksi ke depan tentang pentingnya suatu kunjungan kenegaraan.
“Pemerintah tidak mampu membuat suatu proyeksi ke depan, apakah kunjungan tersebut perlu atau tidak, apalagi di dalam negeri ada masalah asap,” ujar Politisi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, dalam diskusi di Program Debat bertajuk “Kunjungan Cepat Ala Joko Widodo” yang disiarkan TVOne pada Senin, 2 November 2015.
Ahmad Riza menyatakan bahwa seharusnya pemerintah sudah dapat mengantisipasi hal-hal buruk yang akan terjadi di dalam negeri sebelum melakukan kunjungan. “Tidak ada kemampuan pemerintah dalam mengantisipasi asap,” ujarnya.
Pengamat Politik Hendro Satrio juga menilai bahwa kunjungan Jokowi dianggap gagal dalam tujuan pengembangan ekonomi kreatif.
“Dua dari tujuan ke sana gagal, yaitu pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan ekonomi digital karena gagalnya kunjungan ke San Fransisco,” ujar Hendro Satrio.
Kendati demikian, Jokowi berhasil membawa sejumlah investasi ke Indonesia. Jokowi berhasil membawa investasi sebesar Rp 275,4 triliun dari hasil kunjungan tersebut.
Baca Juga :
“Pemerintah tidak mampu membuat suatu proyeksi ke depan, apakah kunjungan tersebut perlu atau tidak, apalagi di dalam negeri ada masalah asap,” ujar Politisi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, dalam diskusi di Program Debat bertajuk “Kunjungan Cepat Ala Joko Widodo” yang disiarkan TVOne pada Senin, 2 November 2015.
Ahmad Riza menyatakan bahwa seharusnya pemerintah sudah dapat mengantisipasi hal-hal buruk yang akan terjadi di dalam negeri sebelum melakukan kunjungan. “Tidak ada kemampuan pemerintah dalam mengantisipasi asap,” ujarnya.
Pengamat Politik Hendro Satrio juga menilai bahwa kunjungan Jokowi dianggap gagal dalam tujuan pengembangan ekonomi kreatif.
“Dua dari tujuan ke sana gagal, yaitu pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan ekonomi digital karena gagalnya kunjungan ke San Fransisco,” ujar Hendro Satrio.
Kendati demikian, Jokowi berhasil membawa sejumlah investasi ke Indonesia. Jokowi berhasil membawa investasi sebesar Rp 275,4 triliun dari hasil kunjungan tersebut.