Alasan Gerindra Akhirnya Terima RAPBN 2016
Sabtu, 31 Oktober 2015 - 06:23 WIB
Sumber :
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Pengesahan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memang berlangsung alot dengan banyak pendapat yang pembahasannya menyoroti Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp40,4 triliun.
Perdebatan pada rapat paripurna terjadi dan interupsi paling banyak berasal dari Fraksi Partai Gerindra yang merasa keberatan dengan jumlah PMN yang diberikan pada BUMN.
Gerindra memang menjadi satu-satunya fraksi yang menolak pengesahan RAPBN 2016. Sementara sembilan fraksi lainnya menerima meskipun dengan beberapa catatan. Namun akhirnya Gerindra menerima dengan catatan. UU APBN 2016 kemudian disahkan.
Fraksi Partai Gerindra sempat menolak RAPBN 2016 karena hal-hal yang dianggap berpotensi merugikan negara. Tapi pada akhirnya, terjadi perubahan sikap yang dikeluarkan Gerindra. Namun itu bukan tanpa alasan yang kuat.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Ahmad Muzani menegaskan bahwa perubahan sikap itu bukan karena tidak konsisten dalam mengawal RAPBN 2016, melainkan tetap menjaga dan mengawal anggaran negara tersebut hingga pemerintah bisa mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Fraksi Partai Gerindra memperhatikan dan menerima itikad baik pemerintah melalui Menteri Keuangan yang telah bertemu untuk menjelaskan secara langsung kepada Ketua Umum Gerindra perihal penyusunan dan perencanaan RAPBN 2016," kata Muzani di Jakarta, Jumat malam, 30 Oktober 2015.
Muzani menjelaskan, Gerindra menerima disahkannya RAPBN 2016 karena menilai bahwa poin-poin perjuangan Gerindra telah diterima oleh pemerintah dan menjadi bukti bahwa perjuangan Gerindra telah berhasil.
"Pemerintah telah berkomitmen untuk melaksanakan perjuangan Fraksi Gerindra untuk menahan dana PMN, memaksimalkan penyaluran dana desa, dan fokus menanggulangi bencana asap dengan membeli tiga pesawat bom air," katanya.
Baca Juga :
Muzani yang juga menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi setiap rupiah yang keluar dari uang APBN agar benar-benar berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Gerindra memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk membuktikan janji-janjinya dan bekerja sekeras mungkin untuk menyejahterakan rakyat dan memperbaiki keadaan Indonesia," katanya.
Karena itu, Partai Gerindra kata Muzani meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi kinerja pemerintah dan memastikan kebijakan pemerintah membawa kebaikan bagi masyarakat Indonesia.
"Dukung dan terus doakan perjuangan Partai Gerindra dalam menjalankan fungsi sebagai mitra kritis pemerintah," ujarnya.