Demokrat Minta Jokowi Berhenti Cari Kambing Hitam
Kamis, 22 Oktober 2015 - 22:01 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Pengurus DPP Partai Demokrat melakukan evaluasi terkait satu tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusu Kalla di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Oktober 2015. Sektor ekonomi dan kesejahteraan rakyat tidak luput dari pembenahan yang diharapkan Demokrat.
Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat yang membacakan poin-poin evaluasi, mengatakan bahwa pelambatan ekonomi memang bisa terjadi. Namun pihaknya menegaskan agar Presiden Jokowi berhenti mencari kambing hitam.
"Yang paling penting Jokowi berhenti untuk mencari-cari kambing hitam atas persolan yang serius pada perekonomian kita sekarang ini," kata Hinca.
Menurut dia, pengakuan terbuka dari para pimpinan negara dan pemerintahan amat diperlukan, dengan demikian langkah-langkah yang diambil pasti lebih efektif.
Pelambatan ekonomi ini, lanjut Hinca, tidak melulu soal nilai tukar rupiah yang melemah, tetapi juga beberapa isu ekonomi lain. Di antaranya, pertumbuhan yang melambat, inflasi, peningkatan pengangguran, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. (ren)
Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat yang membacakan poin-poin evaluasi, mengatakan bahwa pelambatan ekonomi memang bisa terjadi. Namun pihaknya menegaskan agar Presiden Jokowi berhenti mencari kambing hitam.
"Yang paling penting Jokowi berhenti untuk mencari-cari kambing hitam atas persolan yang serius pada perekonomian kita sekarang ini," kata Hinca.
Menurut dia, pengakuan terbuka dari para pimpinan negara dan pemerintahan amat diperlukan, dengan demikian langkah-langkah yang diambil pasti lebih efektif.
Pelambatan ekonomi ini, lanjut Hinca, tidak melulu soal nilai tukar rupiah yang melemah, tetapi juga beberapa isu ekonomi lain. Di antaranya, pertumbuhan yang melambat, inflasi, peningkatan pengangguran, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. (ren)