Setahun Memimpin, Jokowi-JK Dinilai Masih 'On The Track'
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arteria Dahlan mengatakan, ia memahami pendapat banyak pihak yang kurang puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama satu tahun ini. Ia mengakui, faktanya kinerja Kabinet Kerja memang belum maksimal.
"Saya hanya mau membangun optimisme, kita sudah menghabiskan banyak waktu untuk menggali banyak hal sekaligus menemukan banyak masalah. Dalam pencarian itu ternyata banyak hal besar yang harus dibenahi pemerintah Jokowi-JK," katanya saat di hubungi, Rabu, 21 Oktober 2015.
Menurut dia, semua harus objektif dengan mengakui bahwa pemerintah telah melakukan pembenahan di banyak sektor. "Negara hadir dan melakukan hal-hal yang tidak populer serta seringkali men downgrade citra pemerintah itu sendiri. Tapi harga teramat mahal itu harus diambil. Ini juga amanat Nawacita," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, sebenarnya pemerintah hadir dalam konteks pembenahan sektor energi, pangan, tata kelola pertambangan, perkebunan dan lain-lain. Namun, berbagai kebijakan itu sayangnya tidak terekspos. "Padahal itu semua sarat revolusi mental dan sangat menyita waktu dan perhatian," katanya.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini melihat, setidaknya satu tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK telah dimanfaatkan optimal oleh pemerintah. Terutama dalam menyiapkan fondasi pembangunan yang lebih baik.
Dalam banyak hal pemerintah tidak hanya melanjutkan dari yang sebelumnya bahkan membangun dari nol, sehingga harus dipahami bahwa membangun negeri ini tidak cukup satu tahun. "Saya hadirkan optimisme dengan parameter yang jelas," katanya.
Menurutnya, saat ini setidaknya niat ke arah kebaikan terlihat jelas. "Di mana kinerja masih on the track. Tinggal kita bicara tingkat ekspektasi, yang menurut saya itu semua tergantung dalam perspektif apa kita melihat," katanya.
Dengan kondisi objektif itu pemerintahan Jokowi-JK harus terus didukung. "Dengan segala kekurangan dan kelebihannya kita beri kepercayaan penuh bagi mereka untuk memimpin negeri ini."
(mus)