PAN Sodor 5 Nama Calon Menteri untuk Kabinet Baru
Selasa, 20 Oktober 2015 - 10:17 WIB
Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id - Setelah menyatakan resmi mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi banyak pihak mendapatkan jatah kursi kabinet. Apalagi isu perombakan kabinet (reshuffle) jilid kedua belakangan ini kian kencang berhembus.
Di kalangan PAN, sudah beredar lima nama yang akan diusulkan sebagai calon menteri Jokowi. Mereka adalah Didik J. Rachbini, Asman Abnur, Taufik Kurniawan, Hanafi Rais dan Eddy Soeparno.
"Saya kira mereka itu qualified semua, " kata Wakil Ketua Umum PAN, Totok Daryanto, ketika dikonfirmasi, Selasa 20 Oktober 2015.
Namun ia menegaskan bahwa semua tergantung oleh Presiden Joko Widodo nanti. Karena menurutnya itu merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.
"Tapi kan itu tergantung pada Presiden," ujar Totok.
Sementara itu politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengatakan Presiden Jokowi pasti akan mempertimbangkan asas keadilan bagi koalisi partai pendukungnya yang telah mendukung pemerintahan sejak awal.
"Kalaupun PAN diberi portofolio Kementerian, maka PPP yakin Presiden akan memperhatikan asas keseimbangan atau keadilan bagi semua koalisi partai pendukungnya yang telah gabung sejak awal," kata Asrul. (ren)
Baca Juga :
Di kalangan PAN, sudah beredar lima nama yang akan diusulkan sebagai calon menteri Jokowi. Mereka adalah Didik J. Rachbini, Asman Abnur, Taufik Kurniawan, Hanafi Rais dan Eddy Soeparno.
"Saya kira mereka itu qualified semua, " kata Wakil Ketua Umum PAN, Totok Daryanto, ketika dikonfirmasi, Selasa 20 Oktober 2015.
Namun ia menegaskan bahwa semua tergantung oleh Presiden Joko Widodo nanti. Karena menurutnya itu merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.
"Tapi kan itu tergantung pada Presiden," ujar Totok.
Sementara itu politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengatakan Presiden Jokowi pasti akan mempertimbangkan asas keadilan bagi koalisi partai pendukungnya yang telah mendukung pemerintahan sejak awal.
"Kalaupun PAN diberi portofolio Kementerian, maka PPP yakin Presiden akan memperhatikan asas keseimbangan atau keadilan bagi semua koalisi partai pendukungnya yang telah gabung sejak awal," kata Asrul. (ren)