Sohibul Iman: PKS Harus Menang dengan Cara Mulia
Senin, 12 Oktober 2015 - 17:13 WIB
Sumber :
- ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id - Presiden Partai Kedailan Sejahtera, Mohamad Sohibul Iman, melihat kondisi ekonomi dan politik Tanah Air setelah jatuhnya Orde Baru semakin menurun dan memprihatinkan. PKS harus hadir menyelesaikan masalah dengan target menang dalam Pemilihan Umum 2019 mendatang.
Kemenangan harus diraih dengan visi baru, PKS menuju ke arah yang lebih baik dalam kerangka Indonesia yang baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur
. "Visi mulia tersebut akan selalu memotifasi cita-cita mulia, sehingga cara dan prosesnya pun harus mulia. Tak boleh tujuan mulia tersebut dicapai dengan cara yang tidak mulia," katanya melalui keterangan pers yang diterima, Senin 12 Oktober 2015.
Sohibul menjelaskan tujuan PKS menang bukan hanya mengacu pada berapa besar persentase suara yang diraih, tapi untuk visi yang agung. Yakni baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur. “Negeri baldatun thoyibatun adalah negeri yang sejahtera, di mana setiap kebutuhan pokok rakyatnya terpenuhi,” katanya.
Untuk mencapai visi agung tersebut, Waki Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini menegaskan, PKS akan mengaplikasikan empat spirit dalam aktivitas kepartaian dan dakwah masyarakat. Empat spirit tersebut mengokohkan jati diri sebagai partai dakwah dan partai kader.
“Selain itu, mari kita bangun kebersamaan, baik di internal maupun eksternal, menciptakan ekosistem kader yang baik agar merasa nyaman, dan yang terakhir adalah kita harus menerapakan good party goverment agar partai ini semakin baik,” katanya.
Sebelumnya Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan hal itu dalam orasi politiknya pada acara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Papua Barat, Minggu 11 Oktober 2015, di Manokwari, Papua Barat. "Calonnya bisa siapa saja. Kalau Presiden PKS Sohibul Iman dicalonkan dia juga akan siap," Wakil Ketua MPR RI.
Agar bisa mengajukan calon sendiri, lanjut Hidayat, PKS menargetkan menjadi partai papan atas dengan target perolehan suara di atas 10 persen dalam pemilu legislatif 2019 mendatang. "Kader PKS di seluruh Indonesia akan bekerja keras untuk mencapai target tersebut," ujarnya.
Kemenangan harus diraih dengan visi baru, PKS menuju ke arah yang lebih baik dalam kerangka Indonesia yang baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur
Sohibul menjelaskan tujuan PKS menang bukan hanya mengacu pada berapa besar persentase suara yang diraih, tapi untuk visi yang agung. Yakni baldatun thoyibatun wa rabbun ghafur. “Negeri baldatun thoyibatun adalah negeri yang sejahtera, di mana setiap kebutuhan pokok rakyatnya terpenuhi,” katanya.
Untuk mencapai visi agung tersebut, Waki Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini menegaskan, PKS akan mengaplikasikan empat spirit dalam aktivitas kepartaian dan dakwah masyarakat. Empat spirit tersebut mengokohkan jati diri sebagai partai dakwah dan partai kader.
“Selain itu, mari kita bangun kebersamaan, baik di internal maupun eksternal, menciptakan ekosistem kader yang baik agar merasa nyaman, dan yang terakhir adalah kita harus menerapakan good party goverment agar partai ini semakin baik,” katanya.
Sebelumnya Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan hal itu dalam orasi politiknya pada acara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Papua Barat, Minggu 11 Oktober 2015, di Manokwari, Papua Barat. "Calonnya bisa siapa saja. Kalau Presiden PKS Sohibul Iman dicalonkan dia juga akan siap," Wakil Ketua MPR RI.
Agar bisa mengajukan calon sendiri, lanjut Hidayat, PKS menargetkan menjadi partai papan atas dengan target perolehan suara di atas 10 persen dalam pemilu legislatif 2019 mendatang. "Kader PKS di seluruh Indonesia akan bekerja keras untuk mencapai target tersebut," ujarnya.