Mahfudz Siddiq Tepis Isu Bersih-bersih Loyalis Anis Matta
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, membantah bila Musyawarah Nasional ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, sebagai upaya bersih-bersih loyalis mantan Presiden PKS, Anis Matta. Menurutnya, rotasi jabatan merupakan hal yang biasa.
"Enggak ada. Pak Anis masih jadi Ketua DPP Hubungan Luar Negeri. Kalau bersih-bersih berarti kan ada yang kotor," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 14 September 2015.
Menurutnya, perubahan formatur kepengurusan dalam kepemimpinan yang baru merupakan hal yang wajar. "Biasa, Presiden baru, personel baru," katanya.
Ketua Komisi I DPR itu menjelaskan sebagian formatur baru PKS akan diisi wajah baru yang lebih segar. "Sebagian orang lama, dan orang baru. Orang lama, pindah posisi. Regenerasi saja. Wajah baru. Secara usia jauh lebih muda," katanya.
Mahfudz menjelaskan dalam formatur kali ini, dirinya tidak mendapatkan posisi di internal partai. Selain itu, ia harus meninggalkan posisinya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PKS.
"Saya di DPR saja," tuturnya.
Namun, ia memastikan perubahan struktur kepengurusan DPP tidak berdampak pada susunan anggota Fraksi PKS di DPR. "Di fraksi tidak ada perubahan," katanya.
PKS akan menggelar Munas ke-4 pada 14-15 September 2015. Munas itu mengambil tema "Berkhidmat Untuk Rakyat".