JPPR: Terbuka dan Berbaur, Syarat PKS Bisa Menang Pilkada
Senin, 14 September 2015 - 12:39 WIB
Sumber :
- D.A. Pitaloka/Malang
VIVA.co.id - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai Partai Keadilan Sejahtera perlu lebih terbuka jika ingin menang dalam pilkada serentak 9 Desember mendatang. Koordinator JPPR Masykurudin Hafidz mengatakan, PKS juga perlu melebur dengan partai pengusung untuk mengkampanyekan program serta visi, misi yang telah disusun bersama.
"Hal itu perlu dilakukan mendasarkan pada kepentingan pemilih di masing-masing daerah pilkada," kata Masykurudin Hafidz dalam pesan singkatnya, Senin, 14 September 2015.
Berdasarkan kajian JPPR tercatat dari 630 pasangan calon di Indonesia, PKS paling banyak berkoalisi dengan lima partai politik lain. Koalisi dengan PAN (65 pasangan calon), Gerindra (64 pasangan calon), Demokrat (62 pasangan calon), PDIP (57 pasangan calon), dan Hanura (54 pasangan calon).
"Dengan melihat komposisi koalisi yang dibangun oleh PKS yang sangat cair, maka strategi meningkatkan keterpilihan pasangan calon yang diusungnya juga perlu dilakukan secara variatif," ujar Masykurudin.
Peluang menang bagi PKS terbuka lapang. Selama, kata Masykurudin, karakter kader partai yang berbasis keagamaan cukup kuat jangan malah mengurangi keterpilihan calon yang didukung PKS dan koalisinya.
"Keterbukaan dan berbaur dengan kepentingan masyarakat pemilih wajib menjadi perhatian semua parpol, termasuk bagi PKS yang berbasis akidah."
Mulai siang nanti PKS akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di hotel Bumiwiyata Depok, Jawa Barat. Salah satu tema Munas adalah strategi pemenangan pilkada serentak 9 Desember 2015. Rencananya Munas juga akan membahas isu nasional sekaligus menetapkan kepengurusan partai periode 2015-2020.
Baca Juga :
"Hal itu perlu dilakukan mendasarkan pada kepentingan pemilih di masing-masing daerah pilkada," kata Masykurudin Hafidz dalam pesan singkatnya, Senin, 14 September 2015.
Berdasarkan kajian JPPR tercatat dari 630 pasangan calon di Indonesia, PKS paling banyak berkoalisi dengan lima partai politik lain. Koalisi dengan PAN (65 pasangan calon), Gerindra (64 pasangan calon), Demokrat (62 pasangan calon), PDIP (57 pasangan calon), dan Hanura (54 pasangan calon).
"Dengan melihat komposisi koalisi yang dibangun oleh PKS yang sangat cair, maka strategi meningkatkan keterpilihan pasangan calon yang diusungnya juga perlu dilakukan secara variatif," ujar Masykurudin.
Peluang menang bagi PKS terbuka lapang. Selama, kata Masykurudin, karakter kader partai yang berbasis keagamaan cukup kuat jangan malah mengurangi keterpilihan calon yang didukung PKS dan koalisinya.
"Keterbukaan dan berbaur dengan kepentingan masyarakat pemilih wajib menjadi perhatian semua parpol, termasuk bagi PKS yang berbasis akidah."
Mulai siang nanti PKS akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di hotel Bumiwiyata Depok, Jawa Barat. Salah satu tema Munas adalah strategi pemenangan pilkada serentak 9 Desember 2015. Rencananya Munas juga akan membahas isu nasional sekaligus menetapkan kepengurusan partai periode 2015-2020.