KPU Akan Verifikasi Laporan Pemilih Ganda
Jumat, 11 September 2015 - 17:20 WIB
Sumber :
- VIVA/Moh Nadlir
VIVA.co.id - Komisioner KPU Ferry Rizky Kurniansyah menanggapi dugaan masih adanya data pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah dirilis. Jika memang ditemukan, maka KPU akan melakukan verifikasi atau perbaikan DPS sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Oktober mendatang.
"Ini ruang yang cukup terbuka, banyak perbaikan. Kalau sekarang ada info data kegandaan atau data yang sudah meninggal tapi masih dimasukkan ya sekarang bisa dicek. Itu kan bisa karena faktor penyaringan atau dia tidak melakukan upaya yang maksimal ketika masa pencocokan dan penelitian (coklit)," ujar Ferry di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Jumat 11 Sepetember 2015.
Menurut Ferry, masalah tersebut juga bisa muncul karena server data KPU yang sempat mengalami lumpuh "down". Dia tidak menampik, imbasnya memang sempat dirasakan di beberapa daerah akibat sistem lumpuh tersebut.
Baca Juga :
"Ini ruang yang cukup terbuka, banyak perbaikan. Kalau sekarang ada info data kegandaan atau data yang sudah meninggal tapi masih dimasukkan ya sekarang bisa dicek. Itu kan bisa karena faktor penyaringan atau dia tidak melakukan upaya yang maksimal ketika masa pencocokan dan penelitian (coklit)," ujar Ferry di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol 29, Jakarta Pusat, Jumat 11 Sepetember 2015.
Menurut Ferry, masalah tersebut juga bisa muncul karena server data KPU yang sempat mengalami lumpuh "down". Dia tidak menampik, imbasnya memang sempat dirasakan di beberapa daerah akibat sistem lumpuh tersebut.
"Ada kasus misalnya saat sistem
down
, operator pas
entering
data, dia beberapa kali menekan tombol
enter
. Nah dari situ bisa muncul data
double
, itu bisa jadi kan. Kalau data tersebut sudah masuk ya nanti pas sebelum ditetapkan akan dikoreksi lagi untuk bisa jadi DPT," ujar dia.
Ferry menegaskan, KPU segera memverifikasi dan memperbaiki adanya dugaan DPS ganda itu. "Jika memang ada DPS ganda, akan kami perbaiki, nah makanya proses saat ini penting."
Ditanya apakah memang ada unsur kesengajaan sehingga masih ditemukan adanya pemilih ganda, Ferry menjawab tidak mungkin, karena memang proses pencocokan dan penelitian yang ada diawasi oleh panitia pengawas (panwas), begitu juga masyarakat yang memberi masukan.
"Apalagi sekarang kan bisa akses langsung secara online, jadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada berapa DPS yang ganda karena faktor Nomor Induk Kependudukan (NIK), atau nama sama kan bisa dideteksi," ujarnya.