Ada Gerakan Kultural Menolak PBNU
Kamis, 10 September 2015 - 10:42 WIB
Sumber :
- tudji VIVA/ Surabaya
VIVA.co.id
- Muktamar Nahdlatul Ulama ternyata menyisakan sejumlah persoalan. Prosesnya dinilai cacat, sehingga hasilnya tidak dapat diterima sebagian warga Nahdliyin.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Salahudin Wahid, mengatakan kubu penolak hasil Muktamar Jombang telah melaporkan dugaan pidana dalam prosesnya kepada kepolisian serta menggugat hasilnya secara perdata di pengadilan.
"Adanya dugaan penyelewengan dan penyimpangan ajaran
ahlus sunnah wal jamaah
, pesantren-pesantren melawan dengan gerakan kultural," kata Gus Solah saat berkunjung ke kantor redaksi
VIVA.co.id
, Kamis 10 September 2015.
Baca Juga :
VIVA.co.id
, Maryadi, serta sejumlah awak redaksi, Gus Solah menceritakan mendalam kronologi konflik yang terjadi di Muktamar tersebut. Nantikan selengkapnya di edisi
Wawancara Khusus
. (ase)