Disebut Stres, Misbakhun Tantang Ruhut Bikin Buku
Jumat, 21 Agustus 2015 - 17:40 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Anggota Komisi XI DPR, Muhammad Misbakhun, menantang politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, untuk menjawab bukunya "Sejumlah Tanya Melawan Lupa; Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY".
Tantangan ini datang untuk menanggapi pernyataan Ruhut yang menyebut politikus Partai Golkar itu sebagai orang stres.
Baca Juga :
Misbakhun melihat, kasus
Bank Century ini memang kasus besar. Namun, selama tujuh tahun, kasus ini hanya berjalan di tempat. Oleh karena itu, Misbakhun berinisiatif membuat sebuah buku yang didukung oleh data yang dimilikinya, agar publik kembali mengingat dan mendorong agar kasus ini dituntaskan.
"Uang Rp6,7 triliun bukanlah uang yang sedikit. Kalau memang Pak SBY atau Demokrat terganggu dengan buku saya atau pernyataan saya, kenapa
nggak
sekalian minta KPK untuk mengonfirmasi surat-surat Sri Mulyani ke Pak SBY. Di hadapkan saja mereka berdua di hadapan penyidik KPK," kata Misbakhun.
Karena selama kasus ini menggantung, menurut Misbakhun, sepanjang itu pula akan dikaitkan dengan SBY. "Jadi saya dan publik akan memberikan aplaus bila Pak SBY mau menyatakan siap diri untuk memberikan keterangan ke KPK," kata Misbakhun.
Oleh karena itu, dia mengajak LSM anti-korupsi untuk membaca bukunya dengan cermat dan ikut bersuara untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi bisa menuntaskan kasus Century. Dia juga mengajak media massa untuk memberikan porsi yang besar dalam pemberitaan terkait kasus ini.
"Memang, saya menyadari begitu banyak kasus yang terjadi saat ini. Tapi kasus Bank Century haruslah jadi prioritas seluruh anak bangsa untuk diselesaikan. Mari kita menolak lupa penuntasan kasus Century. Sebab, masih ada sejumlah tanya yang harus terjawab melalui proses hukum," tuturnya.
Sebelumnya, Ruhut Sitompul menyebut Misbakhun sedang stres dan frustrasi berat. Sehingga mencoba membuat buku yang sensasional dengan menyeret-nyeret Susilo Bambang Yudhoyono sebagai dalang di balik kasus
bailout
Bank Century.
Kata Ruhut, Misbakhun hanya ingin mencari kesibukan dengan mencari "permainan" baru dengan menulis buku tentang Bank Century.
Padahal, kata Ruhut, Misbakhun pernah dipernjara lantaran diduga terlibat kasus Bank Century karena perusahaan Misbakhun ditengarai dekat dengan pemilik Bank Century Robert Tantular. [Baca selengkapnya]