Jokowi Siapkan Kejutan dalam Upacara Kemerdekaan di Istana
- Nila Chrisna/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Akan ada yang berbeda dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Indonesia di Istana Presiden, 17 Agustus 2015. Perayaan kemerdekaan ini akan penuh kejutan.
Hal itu diungkapkan Kepala Sekretariat Presiden, Darmansyah Djumala. Meski dari segi seremoni tak ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, akan ada sentuhan kerakyatan dalam acara tahunan ini.
Lebih lanjut Djumala menjelaskan, dalam upacara kemerdekaan itu, Istana akan melibatkan rakyat kelas bawah untuk ikut menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia itu.
Menurut Djumala, konsep ini dibangun mengingat Presiden Joko Widodo dikenal sebagai pemimpin yang merakyat. "Istana bukan hanya untuk pejabat," katanya.
Meski mengakui konsep ini bukan berasal langsung dari Jokowi, menurut Djumala, penyeleggara hanya menerjemahkan bagaimana cara Jokowi memimpin dan selalu ingin dekat dengan rakyat, kemudian diaplikasikan ke dalam konsep acara.
Tak hanya itu, pada saat acara, musik daerah akan lebih kental dalam peringatan ini. Djumala juga mengatakan akan ada kejutan-kejutan lain yang akan ada dalam acara tersebut.
Djumala mengatakan, pihaknya belum mengetahui berapa peserta yang akan diundang. Sebab, masih harus mengukur tempat dan lainnya. "Kami lihat space tersedia, karena tidak semua harus ikut. Ada teladan-teladan kan, ada anak-anak remaja yang jadi juara olimpiade, mereka belum pernah diundang kan," kata dia.
Rencananya, semua mantan presiden memang akan diundang dalam acara sakral tersebut, termasuk pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat ini, Istana memang tengah berbenah untuk mempersiapkan pesta kemerdekaan. Sejumlah tenda sudah terpasang di halaman tengah Istana Kepresidenan. Namun, dekorasi itu masih dalam tahap awal sehingga belum diketahui bagaimana konsepnya.