Prabowo Sebut Lee Kuan Yew Pemimpin Cemerlang

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto memberikan penghormatan terkahir kepada mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, Sabtu, 28 Maret 2015.

Prabowo memberikan penghormatan di tempat jenazah Lee disemayamkan, di gedung parlemen Singapura. "Pak Lee Kuan Yew adalah pemimpin yang tegas, pak Lee Kuan Yew rasional, cemerlang, beliau bekerja keras untuk rakyatnya," kata Prabowo seperti dikabarkan tvOne, Sabtu petang.

Bagi Prabowo, Lee adalah sosok pekerja keras. Lee telah membangun Singapura menjadi negara yang tertata dengan baik dan maju secara ekonomi. "Beliau bekerja keras untuk orang yang paling miskin di Singapura," katanya.

Prabowo menuturkan, Lee berani mengambil kebijakan yang tidak populer dalam rangka membuat negaranya baik. Contohnya adalah penegakan aturan tegas tentang larangan membuang sampah sembarangan. "Beliau berani untuk menegakkan kebijakan yang mungkin tidak populer. Sebagai contoh, tidak boleh buang kotoran. Dulu saya pernah latihan bersama perwira saya di sini. Pernah ada salah seorang perwira saya di sini melempar kertas di mal, dikejar langsung," katanya menambahkan.

"Itu satu contoh saja. Saya kira bangsa yang besar adalah bangsa yang mau belajar dari bangsa lain."

Lee tutup usia pada Senin, 23 Maret 2015. Bapak pendiri negara Singapura itu menghembuskan nafas terakhir dalam usia 91 tahun setelah menjalani perawatan intensif di RSU Singapura (SGH) sejak 5 Februari lalu.

Pemakaman Lee akan dilakukan pada Minggu esok dan dihadiri oleh berbagai pemimpin negara. Beberapa pemimpin yang hadir antara Presiden Joko Widodo, PM Shinzo Abe, PM India, Narendra Modi, dan Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye.