Nachrowi Ramli: SBY Figur Pemersatu Demokrat

Kamis, 26 Maret 2015 - 10:08 WIB
Oleh :
SBY saat mengunjungi kantor DPD Partai Demokrat Bali, Jumat 6 Maret 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan
VIVA.co.id
- DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta menyatakan bulat mendukung SBY maju sebagai Ketua Umum dalam Kongres Partai Demokrat  yang akan diadakan di Surabaya  pada tanggal 11–13 Mei 2015.


Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mayjen TNI (Purn) H Nachrowi Ramli atau yang akrab di sapa Bang Nara menegaskan itu merupakan hasil diskusi bersama antara DPD dan enam DPC Partai Demokrat yang berada di wilayah DKI Jakarta.


"Jauh hari sebelumnya, Yakni pada saat Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) bulan November 2014 dan dipertegas lagi pada Rapat kerja daerah DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta januari 2015 yang lalu, kami sudah memutuskan untuk mendukung dan meminta kesediaan Pak SBY Maju sebagai ketua umum," kata Nara, Kamis 26 Maret 2015.
Baca Juga :
Alasan SBY Usulkan Revisi UU Ormas
SBY: Rakyat Masih Sulit

Alasan DPD Partai Demokrat mengusung SBY sebagai ketua umum karena melihat bahwa SBY adalah figur pemersatu dalam Partai. Nara menilai, prestasi SBY selama 10 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia sangat cemerlang.

"Selama dipimpin SBY semua persolan yang mendera bangsa ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa mencederai pihak lain," katanya.


Menurut Nara, opsi itu juga untuk mengantisipasi adanya ancaman dari luar untuk memecah belah partai. Bagi dia, SBY adalah pemimpin tangan dingin dengan visi kuat.


"Nah, visi kepemimpinan Pak SBY yang kuat tersebut jika digunakan dalam menakhodai Partai Demokrat, maka kami yakin nanti dalam Pilkada–Pilkada di daerah kami akan menjumpai banyak kemenangan, dan tentunya pula pada pemilu 2019 kita akan bersinar kembali," ujarnya.


Di samping itu, alasan lain mendukung SBY sebagai ketua umum oleh karena tindakan SBY yang dengan sukses dan brilian melakukan penyelamatan Partai lewat KLB bali. Pada saat itu Partai Demokrat yang diprediksi oleh banyak pengamat akan terjun bebas pada pemilu 2014 ternyata masih bisa
survive
dan keluar dari badai.


"Dari situ kita Para pengurus Partai di daerah tetap menginginkan Pak SBY memimpin Partai ini. Tidak hanya di Jakarta di daerah lain juga begitu," ujarnya.


Dia menuturkan, saat pertemuan-pertemuan Ketua DPD se Indonesia semuanya “curhat” dan bilang ingin SBY jadi ketum lagi.


"Bahkan hampir 100 persen ketua-ketua DPC Partai Demokrat se Indonesia juga masih menginginkan dipimpin pak SBY," katanya.![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Baca Juga :
MK Tolak Konsultasi Demokrat Soal Uji Materi UU Pemilu
Demokrat Tanya Keabsahan Partai Gugat UU Pemilu ke MK
Novanto Tersangka, Golkar: Kami Beda Dengan Demokrat