Harapan Aburizal Bakrie Terhadap Menkeu Baru
Senin, 20 Mei 2013 - 23:35 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Senin 20 Mei 2013, mengharapkan Chatib Basri selaku Menteri Keuangan yang baru dapat bekerja lebih baik untuk menjaga kesehatan fiskal Indonesia. Tugas terdekat yang harus dikerjakan adalah menentukan nilai kompensasi yang tepat untuk rakyat jika harga bahan bakar minyak (BBM) jadi dinaikkan.
"Subsidi (BBM) yang tidak tepat sasaran itu diharapkan bisa diganti dengan kompensasi jangka pendek dan jangka panjang. Mudah-mudahan Menteri Keuangan baru bisa menentukan nilai kompensasi yang tepat," ujar Aburizal usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Jakarta.
Kenaikan harga BBM sebagai akibat pengurangan subsidi, kata Aburizal, kemungkinan akan diputuskan DPR paling lambat tiga pekan mendatang. Karenanya, apabila kebijakan itu diberlakukan, Menkeu harus memastikan besaran dana kompensasinya benar-benar tepat dan sesuai dengan yang membutuhkan, yakni rakyat miskin yang terimbas langsung dari kenaikan.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu pun meyakini Chatib Basri dapat bekerja lebih baik daripada Menkeu sebelumnya. Sebab, katanya, Chatib bukan orang baru di Kementerian Keuangan, dan sudah cukup memahami bidang keuangan. Karenanya, ia tak meragukan sedikit pun kapasitas Chatib.
Dalam kesempatan peringatan HUT ke-53 SOKSI itu, Aburizal juga meminta seluruh kader untuk tetap dan terus bekerja demi rakyat, memenangkan Partai Golkar di Pemilu tahun 2014. Ia memuji SOKSI karena organisasi yang dipimpin Ade Komarudin itu termasuk organisasi sayap Partai Golkar yang paling aktif.
"Saya melihat, SOKSI salah satu yang paling aktif. Terima kasih atas kerja kerasnya," kata calon presiden RI yang akrab disapa ARB itu. Ia pun meminta caleg Partai Golkar dari unsur SOKSI tidak berhenti mendekati rakyat, menyerap aspirasi rakyat agar rakyat merasakan manfaatnya.
Selain Ade Komarudin, hadir pada acara itu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, sejumlah pejabat tinggi partai beringin, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Darmansyah Hadad dan Gubernur Bank Indonesia terpilih, Agus Martowardojo. (adi)
Baca Juga :
"Subsidi (BBM) yang tidak tepat sasaran itu diharapkan bisa diganti dengan kompensasi jangka pendek dan jangka panjang. Mudah-mudahan Menteri Keuangan baru bisa menentukan nilai kompensasi yang tepat," ujar Aburizal usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Jakarta.
Kenaikan harga BBM sebagai akibat pengurangan subsidi, kata Aburizal, kemungkinan akan diputuskan DPR paling lambat tiga pekan mendatang. Karenanya, apabila kebijakan itu diberlakukan, Menkeu harus memastikan besaran dana kompensasinya benar-benar tepat dan sesuai dengan yang membutuhkan, yakni rakyat miskin yang terimbas langsung dari kenaikan.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu pun meyakini Chatib Basri dapat bekerja lebih baik daripada Menkeu sebelumnya. Sebab, katanya, Chatib bukan orang baru di Kementerian Keuangan, dan sudah cukup memahami bidang keuangan. Karenanya, ia tak meragukan sedikit pun kapasitas Chatib.
Dalam kesempatan peringatan HUT ke-53 SOKSI itu, Aburizal juga meminta seluruh kader untuk tetap dan terus bekerja demi rakyat, memenangkan Partai Golkar di Pemilu tahun 2014. Ia memuji SOKSI karena organisasi yang dipimpin Ade Komarudin itu termasuk organisasi sayap Partai Golkar yang paling aktif.
"Saya melihat, SOKSI salah satu yang paling aktif. Terima kasih atas kerja kerasnya," kata calon presiden RI yang akrab disapa ARB itu. Ia pun meminta caleg Partai Golkar dari unsur SOKSI tidak berhenti mendekati rakyat, menyerap aspirasi rakyat agar rakyat merasakan manfaatnya.
Selain Ade Komarudin, hadir pada acara itu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, sejumlah pejabat tinggi partai beringin, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Darmansyah Hadad dan Gubernur Bank Indonesia terpilih, Agus Martowardojo. (adi)