Dukungan PDIP ke Presiden Prabowo Selama Program Didasarkan Pancasila: PDIP Tidak Akan Nyinyir
Jakarta, VIVA - Politikus senior PDIP, Aria Bima mengatakan partainya siap mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam pemerintahan periode 2024-2029. Ia mengaku PDIP tak akan nyinyir apabila program-program Presiden Prabowo dibuat untuk kepentingan rakyat.
"Jadi dukungan lebih bersifat selama itu program-program yang didasarkan Pancasila untuk tetap kuatnya NKRI dan berpihak pada kepentingan rakyat, pasti PDI Perjuangan tidak akan apriori dan tidak akan nyinyir," kata Aria Bima di Jakarta, dikutip Senin, 13 Januari 2025.
PDIP berharap agar Presiden Prabowo senantiasa menaruh Pancasila di setiap kerangka program-program ke depannya.
Seperti misalnya, kata dia, kedaulatan pangan, pemanfaatan sumber kelautan, pengelolaan sumber daya mineral dan aspek lainnya.
"Dukungan kepada Pak Prabowo itu pasti dilakukan dalam tentunya kerangka, kerangka dukungan selama itu dalam cara pandang ideologi Pancasila, baik ideologi yang statis, dasar negara, filosofi grondslag maupun ideologi yang dinamis," ujar Aria Bima.
"Bagaimana Pancasila ditaruh di Kementerian Pertanian dengan kedaulatan pangan. Bagaimana Pancasila ditaruh di tengah laut dengan pemanfaatan sumber kelautan. Bagaimana Pancasila ditaruh dalam pengelolaan sumber daya mineral. Bagaimana Pancasila ditaruh dalam aspek pengelolaan kesehatan, pendidikan dan yang lainnya," sambungnya.
Ia juga menyebut PDIP bakal memberikan kritik kepada pemerintahan yang argumentatif. Nantinya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bakal memutuskan sikap partai pada kongres PDIP yang direncanakan digelar pada bulan April 2025.
"Kritis pasti konstruktif. Kritis PDI Perjuangan pasti argumentatif. Kritis PDI Perjuangan pasti memberikan persandingan-persandingan solusi. Apakah di dalam atau di luar pemerintahan Ibu Mega akan memutuskan soal ketua umum maupun tentunya akan dibahas di Kongres Partai," tutur dia.