Survei dan Quick Count Poltracking Pilgub Kepri: Paling Akurat, Hanya Selisih 0,01 Persen dengan Hasil KPU
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Hasil survei dan hitung cepat atau quick count yang dilakukan Lembaga survei Poltracking Indonesia terkait Pllgub Kepri 2024 sangat presisi. Hal itu merujuk perbandingan hasil survei dan quick count Poltracking dengan hasil rekapitulasi resmi KPU.
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon atau paslon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1 Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura menyebut hasil survei dan quick count Poltracking paling akurat.
"Yang kami dapati, baik survei dan quick count Poltracking di Kepri akurat, dan bahkan bisa dikatakan paling akurat karena selisih sangat tipis dengan hasil KPU" kata Ade Angga, dalam keterangannya, Rabu, 18 Desember 2024.
Ade bilang dalam pemenangan paslon Ansar Ahmad–Nyanyang Haris, data Poltracking jadi acuan. Menurut dia, pengalaman dan rekam jejak Poltracking dinilai jadi dasar timnya menggunakan lembaga survei besutan Hanta Yuda tersebut.
"Selama ini kami memantau data dari Poltracking dalam pergerakan pemenangan, datanya sangat membantu dan akurat, sehingga kami tahu di mana kekuatan dan kelemahan kandidat kami," tutur Ade Angga.
Poltracking juga sempet merilis temuan survei yang dilakukan sebelum hari pelaksanaan pencoblosan Pilgub Kepri. Survei itu tepatnya survei periode 13 – 19 November 2024.
Dari hasil survei dan itu pasangan calon nomor urut 1 Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura memperoleh elektabilitas 55,50%. Adapun paslon Muhammad Rudi – Aunur Rafiq meraup 44,50%.
Survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden. Metode multistage random sampling digunakan dalam survei tersebut.
Sementara, terkait Pilgub Kepri dengan pemungutan suara dilakukan pada 27 November 2024, hasil quick count Poltracking mencatatkan hasil duet Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura memperoleh 55,07%.
Lalu, paslon Muhammad Rudi–Aunur Rafiq memperoleh 44,93%. Quick count Poltracking dilaksanakan pada 530 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai sampel dengan metode simple random sampling.
Pun, dari hasil resmi rekapitulasi KPU, paslonAnsar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura memperoleh 55,06%. Lalu, paslon nomor urut 2 Muhammad Rudi–Aunur Rafiq memperoleh 44,94%. Selisih hasil KPU dan hasil quick count Poltracking hanya 0,01%.
Kemudian, hasil survei dan quick count dari Poltracking dengan rekapitulasi KPU untuk Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura yakni survei 55,50%. Sedangkan, hasil quick count 55,07%. Lalu, hasil KPU 55,06%.
Untuk paslon nomor urut 2 Muhammad Rudi – Aunur Rafiq yakni dengan hasil survei 44,50%. Sementara, hasil quick count 44,93%. Kemudian, hasil KPU 44,94%.