Respons Megawati, Demokrat Nilai Anggaran Makan Bergizi Rp 10 Ribu Sudah Pas
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Bogor, VIVA – Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menilai anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp 10 ribu, sudah pas. Ini juga merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang meminta agar anggaran sebesar itu dikaji ulang.
"Ya saya kira sudah pas dan kita harus sukseskan ini (program makan bergizi gratis)," kata Herman kepada wartawan usai menghadiri acara HUT ke-60 Partai Golkar, di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2024.
Herman dalam kesempatan itu pun menegaskan kembali, bahwa Partai Demokrat berkomitmen mendukung dan mensukseskan program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Dia berharap, program ini dapat berdampak bagi ekonomi daerah.
"Demokrat mendukung apa yang telah disampaikan Pak Probowo Subianto sebagai Presiden RI dan kita akan sukseskan program makan bergizi gratis betul-betul mencerdaskan bangsa, bergulirnya ekomoni di daerah bisa diwujudkan. Tentu ke depan anggarannya harus dicukupkan karena target dan sasarannya lebih besar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan masukan penting kepada Presiden Prabowo Subianto atas program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah.
Sebagai sosok yang sering turun ke bawah mendengar suara rakyat, Megawati pada prinsipnya setuju dengan program tersebut.
"Saya adalah orang yang turun ke bawah, jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis. Setuju, saya benar," kata Megawati saat keynote speach Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
Meski setuju, Megawati menilai perencanaan program makan siang gratis itu perlu dikoreksi karena hanya dianggarkan Rp 10 ribu per porsi makanan. Sebagai perempuan Indonesia yang paham kuliner dan pandai memasak, Megawati menilai anggaran itu tidak masuk akal.
"Saya hitung. Lho, saya juga tukang masak, kok. Orangtua saya itu orang Sumatera Bengkulu. Tradisinya putri pertama harus pinter masak. Alhamdulillah," kata Megawati.
"Kuhitung, ya... Rp10 ribu. Ya, apa ya (apakah cukup?). Apalagi sekarang harga naik," sambungnya.
Putri Proklamator Bung Karno itu menyampaikan saran kepada Presiden Prabowo agar anggaran Rp 10 ribu per porsi ini dihitung ulang.
"Hai, Mas Bowo (Prabowo). Kalau denger ini, tolong deh, suruh dihitung lagi," tandas Megawati, yang disambut tepuk tangan ibu-ibu yang hadir dalam acara itu.