Gerindra Hormati KPU Umumkan Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta

Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam forum National Building Nation Conference 2024
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan pihaknya menghormati keputusan KPUD Jakarta yang mengumumkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno, sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada Jakarta 2024. 

Ditekankan Muzani, KPU merupakan lembaga penyelenggara pemilu yang berwenang untuk mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pilkada.

“KPU sebagai lembaga yang berwenang menjalankan pilkada sudah mengumumkan, dan hasilnya kita semua sudah tahu. Tentu saja kami menghormati dan menjunjung tinggi atas apa yang sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum terhadap hasil pilkada yang diumumkan oleh KPU di Jakarta,” kata Muzani dikutip Selasa, 10 Desember 2024.

Kendati begitu, Ketua MPR ini menekankan bahwa keputusan Tim Hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang akan mengajukan gugatan hasil sengketa Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), juga harus dihormati.

“Tetapi juga kami menghormati atas keinginan untuk melakukan gugatan terhadap persoalan ini ke Mahkamah Konstitusi. Kami menghormati,” ujarnya. 

Muzani menilai keputusan untuk mengajukan gugatan hasil sengketa Pilkada 2024 adalah kewenangan dari pasangan calon dan tim pemenangan terkait.

"Silakan saja, dan kami menghormati semua karena protokol untuk itu dimungkinkan," ujarnya.

Dia menyebut Tim Hukum RIDO saat ini tengah menyiapkan gugatan yang akan dimasukkan ke MK. Adapun batas waktu pendaftaran yakni 3 hari kerja sejak KPU Jakarta menetapkan hasil pilkada, yakni paling lambat pada Rabu, 11 Desember 2024.

Muzani lantas menyerahkan sepenuhnya hasil gugatan yang dilayangkan kepada MK selaku lembaga memiliki kewenangan untuk memutus sengketa pemilihan kepala daerah.

"Nanti proses itu biarlah nanti di Mahkamah Konstitusi yang memutuskan karena apapun proses itu terbuka untuk terjadi di Mahkamah Konstitusi," imbuhnya.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak pada Pilkada 2024, yakni 2.183.239 suara atau 50,07 persen.

Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara atau 39,40 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara atau 10,53 persen.

Pramono-Rano diusung oleh PDIP dan didukung Hanura dan Partai Ummat. Sedangkan Dharma-Kun adalah calon independen. Sementara Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh 12 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.