Rano Karno Unggul Telak 272 Suara di TPS Nyoblos, RK-Suswono 74
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno unggul telak dari dua pasangan calon lainnya berdasarkan hasil perhitungan suara sementara dari TPS 065 RW 09, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Adapun TPS 065 juga merupakan tempat Rano Karno menggunakan hak pilihnya.
Dalam pantauan VIVA dari hasil perhitungan suara sementara, Pramono-Rano unggul 272 suara. Lalu, pasangan Ridwan Kamil (RK) - Suswono memperoleh 74 suara. Sedangkan, pasangan calon Dharma Pongrekun - Kun Wardhana mendapat 23 suara.
Lalu, suara tidak sah sebanyak 20. Total 389 suara di TPS tersebut. Hasil itu resmi dihitung oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 065.
Sebelumnya diberitakan, Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, mengaku sangat yakin memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Keyakinannya itu karena melihat hasil survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor 3 belakangan ini, terus naik.
"Saya sangat yakin, bukan takabur, saya berharap ini satu putaran. Kalau kita melihat basic survei terakhir 49 persen, berarti kita cuma butuh 1 persen lagi kan," kata Rano Karno kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024.
Ia mengaku masyarakat kini mulai mengenal pasangan Pramono Anung - Rano Karno. Dia juga menyebut, membangun elektabilitas dari nol. Maka dari itu, ia sangat yakin bisa memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
"Tidak, tapi faktor masalah Jakarta mendukung 03. Saya hanya faktor kecil dari sebuah peningkatan elektabilitas. Siapa yang kenal Pramono Anung? Dia mulai dari 0, tapi sekarang dia sudah sampai. Artinya kita sama-sama kerja, makanya kita yakin," kata dia.
"Saya juga agak kaget, ternyata pasangan kita, pasangan yang paling banyak turun berdasarkan laporan dari Bawaslu. Kita tidak punya target untuk melebihi siapa pun. Karena memang kita sadar. Mas Pram sekali-kali dia bilang, wah ini kalau bukan Bang Doel, kalau bukan Bang Doel, kalau bukan Bang Doel. Itu kan artinya beliau punya keyakinan, Bang, kita kerja keras," sambungnya.
Di sisi lain, ia dan Pramono Anung akan bekerja keras untuk membenahi Jakarta. Salah satu yang menjadi fokusnya dalam pembenahan Jakarta ialah mengatasi banjir.
"Karena saya berhitung, kalaupun ini satu putaran, bukan buat Rano Kano, bukan buat Pramono Anung, tapi buat Jakarta. Jakarta ini sekarang sudah masuk ekstrim ya. Hujannya udah luar biasa, Muara Karang udah rob hampir 1 meter," kata Rano.