Andika Perkasa Nyoblos 'Last Minute' di TPS 3 Lempongsari Semarang, Ini Alasannya

Cagub Jawa Tengah Andika Perkasa dan istri mencoblos di TPS 3 Semarang
Sumber :
  • Antara

Semarang, VIVA – Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Lempongsari, Kota Semarang, pada Rabu siang, 27 November 2024, sekira pukul 12.30 WIB, atau setengah jam jelang berakhirnya batas waktu pencoblosan pada Rabu, pukul 13.00 WIB.

Andika Perkasa yang datang bersama istrinya Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati ternyata baru bisa  menggunakan hak pilihnya di TPS Jateng, setengah jam sebelum waktu pemungutan suara ditutup, karena masuk daftar pemilih khusus.

Diketahui, Andika Perkasa  dan istrinya Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati sebelumnya berdomisili di Jakarta. Keduanya mengajukan pindah lokasi pemilihan seiring dengan pencalonannya sebagai Cagub Jateng yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).

Andika berangkat menuju TPS dari kediaman calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi yang berjarak sekitar 50 meter. Usai mencoblos, mantan Panglima TNI itu menyatakan seluruh kandidat harus siap menang atau kalah.

"Kita harus siap dengan semua hasil. Biar masyarakat Jawa Tengah yang menentukan pilihannya," kata Andika.

Cagub nomor urut 1 itu juga meminta masyarakat menunggu hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng.

Andika mengatakan dirinya bersama Hendrar Prihadi sudah berusaha maksimal dengan start pencalonan yang dinilai sedikit terlambat. Namun demikian, paslon yang diusung PDIP itu secara perlahan ketertinggalan elektabilitas mereka menjelang pemungutan suara dengan selisih tipis dari pesaingnya, yakni Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Usai pencoblosan, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dijadwalkan memantau pelaksanaan penghitungan suara di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang.

Pilkada Jawa Tengah 2024 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP dan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung gabungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.