Cagub Bali De Gadjah Ngaku Kurang Tidur Jelang Nyoblos: Kami Serahkan Semuanya ke Rakyat

Calon Gubernur Bali nomor 1 Made Muliawan Arya menggunakan hak pilihnya di TPS 12 Pemecutan, Denpasar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali, VIVA – Calon Gubernur Bali nomor urut 1 Made Muliawan Arya alias De Gadjah telah menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Pemecutan, Denpasar Barat, Bali, Rabu 27 November 2024.

Saat datang ke TPS, De Gadjah datang bersama dengan istrinya Gusti Agung Dewi Adnyani dan ke dua anaknya yang sudah dewasa.

Menurut De Gadjah, pesta demokrasi kali ini merupakan sejarah bagi masyarakat Bali dalam menentukan pilihan pemimpin yang akan memimpin Bali selama lima tahun ke depan.

"Entah masyarakat Bali ingin pemimpin yang lebih baik atau ingin yang tetap seperti ini, silahkan nanti. Kami sudah memaksimalkan semuanya," kata De Gadjah usai menggunakan hak pilihnya di TPS, Denpasar, Rabu, 27 November 2024.

Dia mengaku menyerahkan hasil Pilgub Bali kepada rakyat Bali yang punya hak pilih. "Kami serahkan semuanya kepada rakyat Bali, alam dan Yang Maha Kuasa," ujar De Gadjah.

Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dalam kontestasi Pilgub Bali 2024.Made Muliawan Arya dan Putu Agus Surayadyana

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Pun, ia berharap seluruh masyarakat Bali punyai hak pilih untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.

"Saya harap masyarakat Bali memilih sesuai dengan hati nuraninya karena satu suara akan menentukan nasibnya," lanjutnya.

Kemudian, dia mengaku jelang pencoblosan kurang tidur karena baru tidur pada pukul 4:00 Wita. Selain itu, sehari sebelum pencoblosan ia juga melaksanakan persembahyangan di Pura.

De Gadjah pun menyampaikan pesan kepada rivalnya untuk tetap bersinergi membangun Bali. Ia juga berharap pelaksanaan Pilkada di Bali berjalan dengan lancar dan Tenang. "Siapa pun yang terpilih ya tetap kita bersinergi untuk membangun Bali," ujarnya.

Sementara, cawagubnya De Gajdah, yaitu Putu Agus Suradnyana (PAS) menggunakan hak pilihnya di TPS 9 Dauh Puri Kelud, Denpasar.

PAS mengaku tak pulang ke kampung halamannya di Buleleng. Ia mendatangi TPS bersama istrinya dengan menggunakan sepeda motor. "Cuma 100 meter dari sini makanya naik motor saja," kata PAS.