Kun Wardana dan Keluarga Kompak Berbusana Hitam saat Mencoblos Pilkada Jakarta
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, bersama keluarganya menunjukkan kekompakan dengan mengenakan pakaian serba hitam saat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 030 di Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 November 2024. Momen tersebut menarik perhatian warga setempat dan media yang hadir untuk meliput.
Kun Wardana tampil rapi dengan kemeja hitam berlengan panjang yang dipadukan dengan celana panjang putih. Rambutnya disisir rapi ke arah kiri, memberikan kesan sederhana namun tetap elegan.
Sang istri, Ririn Wardana Abyoto, juga mengenakan kemeja hitam panjang yang dipadukan dengan celana putih, serasi dengan pakaian suaminya.
Kedua anak pasangan ini tak ketinggalan mengenakan busana dengan warna yang sama, menciptakan kesan harmonis sebagai sebuah keluarga.
Kun dan keluarga meninggalkan rumah mereka sekitar pukul 09.30 WIB untuk menuju TPS. Dengan jarak hanya sekitar 200 meter dari kediamannya, mereka memilih berjalan kaki, berbaur dengan warga sekitar.
Kehadiran Kun dan keluarga langsung menarik perhatian warga yang ikut mencoblos di TPS tersebut.
Saat ditanya mengenai persiapan khusus sebelum memberikan suara, Kun dengan santai menjawab bahwa dirinya tidak melakukan hal yang istimewa.
“Tadi pagi saya hanya sarapan nasi uduk sebelum nyoblos,” ungkapnya sambil tersenyum kepada wartawan.
Pilkada Jakarta tahun ini diwarnai oleh persaingan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Pasangan nomor urut 1 adalah Ridwan Kamil dan Suswono, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Sementara Kun Wardana bersama calon gubernur Dharma Pongrekun maju sebagai pasangan independen dengan nomor urut 2. Pasangan terakhir adalah Pramono Anung dan Rano Karno, yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Setiap pasangan calon memiliki strategi dan dukungan masing-masing dalam meraih simpati warga Jakarta. Kehadiran Kun di TPS 030 pagi ini mencerminkan kesederhanaan sekaligus kedekatannya dengan masyarakat sekitar.
Pilkada Jakarta 2024 menjadi ajang penting dalam menentukan arah pembangunan ibu kota ke depan. Dengan kehadiran para pemilih di TPS, proses demokrasi diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.