Ganjarist Kumpulkan Kepala Wilayah Buat Menangkan Pramono-Rano di Jakarta

Jakarta, VIVA – Relawan Ganjarist mengumpulkan Kepala Unit di 5 wilayah seluruh Jakarta untuk mendengarkan pengarahan langsung dari Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung atau disapa Mas Pram, di RX Cafe and Eatery, Jakarta, Jumat, 22 November 2024.

Ketua Umum Ganjarist Kris Tjantra mengatakan bahwa selain dihadiri 5 Kepala Unit, juga dihadiri oleh sekitar 200 relawan Ganjarist dari berbagai usia.

Ia pun meminta kepada seluruh relawan untuk all out memenangkan pasangan Pramono - Rano pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Tak hanya itu, ia bahkan menginstruksikan seluruh daerah yang sudah teruji integritas dan jejak rekamnya.

"Saya menginstruksikan kepada relawan Ganjarist tidak hanya di Jakarta tetapi juga di beberapa provinsi untuk mendukung dan bergerak memenangkan calon Kepala Daerah yang teruji integritas dan jejak rekamnya dan yang mau sebagai pelayan rakyat," ujar Kris dalam keterangannya, Sabtu, 23 November 2024

Ia pun menyatakan sudah berkoordinasi dengan Ganjar Pranowo dari jauh-jauh hari sebelum Pilkada dan menyampaikan pesan kepada Ganjarist untuk selalu memberikan pelayanan kepada rakyat.

"Ganjarist jauh sebelum Pilkada serentak ini dimulai, kami sudah berkordinasi dengan Mas Ganjar, dan beliau tetap berpesan kepada Ganjarist untuk selalu membantu masyarakat," jelasnya.

Ia mengungkapkan ada sejumlah kriteria dan alasan pihaknya mendukung pasangan Mas Pram - Bang Doel.

"Pertama, Jakarta harus dipimpin oleh pemimpin yang tau Jakarta dan Jakarta tau. Kedua, jejak rekam Mas Pram dan Bang Doel sudah teruji, baik di pemerintahan maupun di legislatif," kata dia.

Ketiga, lanjutnya, program dan misi serta visi Mas Pram-Bang doel langsung ke pokok permasalahan warga Jakarta tidak sekedar berimajinasi tapi punya target dan eksekusi yang terukur.

"Empat, penerimaan masyarakat akan Mas Pram dan Bang Doel semakin meningkat kian hari karena mereka adalah pemimpin yang mau mendengar dan mau menyelesaikan segera setiap keluhan warga Jakarta," katanya.

Kelima, bersih dari KKN dan berintegritas. Kemudian pemimpin bagi semua golongan, suku dan agama di Jakarta tidak membeda-bedakan.