Heboh Ucapan Ridwan Kamil soal Janda, Jubir Sebut Ada yang Punya Niat Buruk-Video Dipotong

Ridwan Kamil-Suswono, Debat Pertama Pilkada DKI Jakarta 2024
Sumber :
  • VIVA

Jakarta, VIVA - Juru bicara cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, Angkie Yudistia menegaskan pemberdayaan kaum perempuan akan menjadi perhatian khusus oleh pasangan RK-Suswono.  

Hal tersebut diyakini mengubah wajah Jakarta menjadi kota yang lebih inklusif dan humanis bagi warga dari seluruh lapisan dan golongan.

“Kami percaya bahwa perempuan merupakan kunci untuk membangun Jakarta yang lebih inklusif dan sejahtera. Oleh karena itu, program-program yang diusulkan pasangan RIDO akan fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai bidang,” ujar Angkie Yudistia, Sabtu, 23 November 2024.

Seiring dengan upaya pemberdayaan, pasangan RK-Suswono kata dia juga akan mengambil kebijakan-kebijakan guna meningkatkan perlindungan bagi perempuan di Jakarta, antara lain meliputi aspek perlindungan fisik, psikis, maupun ekonomi. 

FPI DKI Jakarta dengan tegas menyatakan dukungannya untuk pasangan calon H. Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan H. Suswono sebagai calon wakil gubernur.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Dia menjelaskan, Ridwan Kamil dan Suswono kerap menemui aspirasi warga perempuan tiap kali melakukan blusukan. Sebagiannya sudah tidak memiliki suami dan memikul tanggung jawab sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, serta ibu yang memberi pendidikan dini bagi anak-anaknya.

“Salah satu fokus utama yakni menyediakan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bagi perempuan. Hal ini akan diwujudkan melalui program pelatihan keterampilan khusus perempuan, akses ke pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah yang dikelola oleh perempuan, serta layanan kesehatan yang ramah perempuan,” sambung dia.  

Jubir Klarifikasi Video Viral RK soal Janda

Di sisi lain, jubir RK-Suswono lainnya, Cheryl Tanzil buka suara soal video viral terkait pernyataan Ridwan Kamil mengenai janda. Dia menilai, video yang beredar itu telah dibungkus sedemikian rupa sehingga menyudutkan sosok Ridwan Kamil sebagai seseorang yang seksis dan melecehkan perempuan. 

“Bagian perkenalan anggota DPR dan DPRD serta aspirasi warga dipotong. Padahal ada perempuan single parent yang curhat tentang problematika yang dihadapi, mewakili aspirasi banyak perempuan yang hadir di lokasi. Pak Ridwan Kamil lantas merespon dengan menyebutkan nama-nama para legislator yang hadir, maksudnya untuk memastikan para anggota dewan tersebut merangkul kaum perempuan, terutama single parents,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Cheryl mengatakan, video tersebut diduga sengaja dibuat dan dipotong untuk kepentingan tertentu.

“Video tersebut patut diduga dibuat oleh pihak-pihak yang punya maksud tertentu. Pak Ridwan Kamil menjabarkan program-program RIDO, tapi penggalan video hanya memperlihatkan respon tekstual tanpa konteks. Editing video tersebut dilakukan pihak yang handal, pengambilan gambarnya juga patut diduga menggunakan kamera profesional,” kata Cheryl.

“Sudah dekat hari pencoblosan, semakin banyak serangan. Padahal faktanya, rekam jejak Ridwan Kamil di Jawa Barat sudah mewisuda lebih dari 70.000 lulusan sekolah keterampilan perempuan dan menyediakan bantuan hukum gratis bagi korban KDRT. Saat mencalonkan diri, paslon RIDO menjadi paslon yang meletakkan kata perempuan sebanyak 16 kali, paling banyak di antara paslon lain. Ini komitmen politis besar terkait keberpihakan kepada perempuan,” pungkas dia.