SMRC Ungkap Faktor Elektabilitas Pramono-Rano Ungguli 2 Pesaingnya di Pilkada Jakarta
- Youtube KPU DKI
Jakarta, VIVA – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.
Direktur riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan keunggulan Pramono-Rano kemungkinan disebabkan oleh popularitas pasangan tersebut. Hasil survei SMRC juga menunjukkan popularitas dan penerimaan publik pada Pramono-Rano Karno jauh di atas RK-Suswono.
Rano Karno sudah dikenal 93 persen warga. Dari yang kenal tersebut, 92 persen di antaranya diterima oleh publik. Sementara penerimaan publik Jakarta pada Pramono mencapai 77 persen.
Sedangkan tingkat penerimaan publik pada RK sebesar 74 persen, Suswono 61 persen, Dharma Pongrekun 57 persen, dan Kun Wardana 59 persen.
"Faktor ini diperkirakan menyebabkan elektabilitas Pramono - Rano lebih tinggi dari lawan-lawannya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga survei Saiful Mujani Research Center atau SMRC, memprediksi Pilkada Jakarta 2024 berpotensi berlangsung dalam satu putaran. Dimenangkan oleh pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung – Rano Karno.
Demikian kesimpulan dari hasil Survei Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jakarta, yang dilaksanakan pada 31 Oktober hingga 9 November 2024.
“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen + 1, mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono - Rano,” kata Saiful Mujani dalam keterangannya, Kamis, 14 November 2024.
Saiful mengungkapkan, berdasarkan hasil survei pihaknya, jika pemilihan gubernur-wakil gubernur Jakarta diadakan ketika survei dilakukan pada 31 Oktober - 9 November 2024, pasangan Pramono Anung Wibowo - Rano Karno mendapat dukungan 46 persen.
Sedangkan, Ridwan Kamil - Suswono meraih 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana Abyoto dapat 5, 1 persen. Kemudian responden yang menjawab belum tahu sekitar 9,8 persen.
Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan secara statistik, dalam rentang sekitar 3 minggu.
Selisih dukungan antara pasangan Pramono - Rano dan pasangan Ridwan Kamil - Suswono dalam survei terakhir sekitar 6, 9 persen, signifikan secara statistik (lebih dari 2 x margin of error).