Budi Gunawan Tegaskan Presiden Prabowo Netral di Pilkada 2024

Menkopolkam Budi Gunawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan menegaskan bahwa, Presiden Prabowo Subianto bersikap netral pada Pilkada Serentak 2024.

Hal tersebut disampaikan Budi Gunawan merespons pertanyaan awak media soal unggahan calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi yang direkomendasikan Prabowo untuk dipilih dalam Pilgub Jawa Tengah.

Menurutnya, Presiden Prabowo sudah menegaskan dirinya netral kepada seluruh jajarannya sebelum kunjungan kerja ke luar negeri.

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

"Beliau sudah menyampaikan, netral. Bahkan sebelum ke luar negeri kan, supaya tidak ada nanti opini, tudingan, seolah-olah cawe-cawe," ujar Budi Gunawan kepada wartawan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga mengingatkan kepada seluruh penyelenggara agar bersikap netral guna menciptakan suasana damai, adil dalam Pilkada 2024.

Sebab, kata dia, netralitas penyelenggara Pilkada menjadi pertaruhan nama baik bagi Pemerintah kepada masyarakat.

"Sudah kami ingatkan kepada seluruh penyelenggara, dan aparat harus netral. Karena pertaruhan nama baik pemerintahan ini Pemilu harus atau pilkada serentak ini harus aman, lancar, kemudian jurdil dan kondusif," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto merekomendasikan warga Jawa Tengah memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai Gubernur Jateng. Sebab keduanya dipercaya akan memperbaiki hidup masyarakat.

“Saya percaya kedua tokoh ini merupakan tepat memimpin Jawa Tengah,” kata Prabowo dalam video singkatnya didampingi Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimun. 

Prabowo yang telah dilantik sejak 20 Oktober 2024 lalu menegaskan bila dirinya dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun negeri. 

Bahkan untuk mewujudkan visi Pemerintah yang bersih, mempercepat pembangunan ekonomi, rakyat menikmati kekayaan bangsa, hingga menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan itu, dirinya membutuhkan sinergi dan kolaborasi Pemerintah Daerah.

“Butuh keselarasan mencapai itu. Saya percaya bila keduanya memimpin baik sehingga kerja sama antara pusat dan daerah akan terwujud,” tutupnya.

Sementara, Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi blak-blakan mengakui didukung oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto di Pilkada Jawa Tengah 2024.   

Ia berkomitmen membangun Jawa Tengah dengan 11 komitmen. Antara lain, pangan murah, kesehatan dan pendidikan gratis, serta 8 program ngopeni pesantren, pekerja, UMKM, nelayan dan petani.  

"Hal itu ditunjang oleh pemimpin yang memasyarakat, pemimpin yang tahu dan bisa menyelesaikan masalah, itulah ngopeni dan ngelakoni," kata Luthfi dalam debat pertama Pilgub Jateng.

"Ngopeni adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagaimana pernah dicontohkan Presiden yang ke-7 Presiden Joko Widodo, mendukung kami," sambungnya 

Sementara Ngelakoni artinya bisa menyelesaikan masyarakat, berada di tengah masyarakat, selalu merasakan penderitaan rakyat.
 
"Sebagaimana diperintahkan Presiden RI Prabowo Subianto kepada saya untuk ngopeni dan ngelakoni di Jawa Tengah," ujarnya.