Usai Debat Pilwalkot Bogor, Atang-Annida Yakin Dapat Dukungan 2 Digit dari Swing Voters

Pasangan calon wali kota dan calon wali kota Bogor Atang Trisnanto-Annida Allivia
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

Bogor, VIVA - Usai debat Pilwakot 2024 pasangan Atang Trisnanto-Annida Allivia meyakini mendapat dukungan tambahan 5 hingga 10 persen dari pemilih bimbang (swing voters) di Kota Bogor. 

Juru Bicara (Jubir) Timses Paslon Atang-Annida, Angga Alan menjelaskan pemilih swing voters cenderung memiliki pilihan yang berubah-ubah atau fleksibel dan kelompok ini ada di pemilih pertama kali, Gen Z dan lansia.

"Ceruk pemilih swing voters ini besar. Kami meyakini setelah debat hari ini para pemilih yang mengambang dan pemilih yang belum menentukan tadi memberikan suaranya 5-10 persen kepada paslon no 2 pada hari pencoblosan nanti," kata Alan, Kamis malam, 8 November 2024.

Ilustrasi Pilkada.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Alan pun melihat konfigurasi Atang dengan pengalamannya sebagai ketua DPRD dan Annida yang dekat dengan anak muda dalam menawarkan 27 program kerja dalam debat mampu mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat Kota Bogor yang nyaman ke depan.

"Dengan tema debat Wujudkan Kota Bogor sebagai Kota Sains yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Sudah sangat dekat dan sudah dijawab dengan baik oleh pasangan kami Kang Atang dan Teh Annida," katanya.

Ia berharap pemaparan, pendalaman visi dan misi Bogor Nyaman pada malam hari ini, khususnya untuk topik ekonomi kerakyatan, teknologi, pengembangan sumber daya manusia hingga peningkatan layanan publik, dapat semakin meyakinkan publik terhadap sosok Atang-Annida.

Terutama, kata Alan, bagi pemilih bimbang supaya menjadi yakin bahwa capres yang mampu memimpin Kota Bogor ke depan yaitu pasangan nomor urut 2.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Alan menambahkan kondisi Kota Bogor saat ini terus berbenah dalam berbagai sektor, ini bisa dilihat dari berbagai indikator seperti indeks menciptakan lapangan kerja, pemerataan pendidikan, kesehatan hingga pelayanan masyarakat .

"Kami imbau kepada publik agar memperhatikan tiap paslon secara baik. Poin-poin debat bukan hanya bicarakan problem dari topik saja, tetapi solusi terbaik. Paslon 2 bicarakan solusi konkret," ujar Alan.