Gerindra: Pertemuan Ahmad Luthfi dengan Jokowi Jangan Dibesar-besarkan

Jakarta, VIVA - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono buka suara soal calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi yang bertemu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, tidak ada yang perlu dipersoalkan pertemuan antara Ahmad Lutfhi dengan Jokowi.

“Ketemu dengan Pak Jokowi silaturahmi kan boleh saja, maksud saya terlalu dibesar-besarkan ya,” kata Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 5 November 2024.

Selain itu, Wakil Menteri Pertanian ini juga mengatakan tidak ada masalah apabila Luthfi yang merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Karena, kata dia, Luthfi merupakan kader Partai Gerindra sehingga tentunya kader Presiden Prabowo juga.

“Pak Luthfi mau ketemu Pak Prabowo juga boleh. Pak Luthfi kan kader Gerindra, Pak Luthfi kan ber-KTA Gerindra. Jadi bertemu dengan ketum ya boleh,” ujarnya. 

Terpenting, kata dia, seluruh calon kepala daerah maupun partai politik yang mengusung harus ingat bahwa hal yang dilarang itu adalah melakukan praktik politik uang. Sedangkan, lanjut dia, melakukan pertemuan atau diendorse oleh Jokowi maupun Presiden Prabowo itu tidak ada masalah.

“Yang enggak boleh itu money politik, itu enggak boleh. Kemudian kita ngatur-ngatur ke penyelenggara kemudian kita ngatur-ngatur, itu enggak boleh,” tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di sebuah kedai kopi daerah Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Foto pertemuan tersebut beredar luas di media sosial, dan menampilkan kedekatan ketiganya yang tampak akrab berdiskusi.

Kehadiran Jokowi bersama pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah itu semakin memperjelas arah dukungannya dalam kontestasi politik Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi, yang merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah, bersama Taj Yasin dianggap sebagai pasangan yang sejalan dengan visi pembangunan nasional Jokowi di Jawa Tengah.