Momen Ahmad Luthfi Salah Sebut Cawagubnya Jadi Hendi, Bikin Penonton Debat Riuh
- KPU
Jakarta, VIVA – Ada momen lucu saat calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi salah menyebut nama calon wakil gubernurnya Taj Yasin Maimoen saat debat perdana Pilkada Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024 yang digelar di Marina Convention Centre, Semarang, Rabu, 30 Oktober 2024 malam.
Cagub nomor urut 2 itu nampak grogi hingga salah menyebut nama Cawagub yang berdiri disampingnya, yakni Gus Yasin. Luthfi malah menyebut Hendrar Prihadi alias Hendi yang merupakan lawannya.
Diketahui, Hendi merupakan cawagub nomor urut 2 bersama Andika Perkasa yang merupakan rival Ahmad Luthfi-Gus Yasin di Pilgub Jateng 2024.
Luthfi mulanya tengah memaparkan upayanya untuk mengentaskan kemiskinan di Jateng, salah satunya dengan memperbaiki infrastruktur rumah kurang layak huni di Jawa Tengah.
Menurutnya, di Jateng masih ada sekitar 1,8 juta rumah yang kurang layak huni.
"Sehingga ke depan, apabila kami dengan Pak Hendi, ulangi dengan Gus Yasin terpilih," ujar Ahmad Luthfi dalam debat yang disiarkan oleh KPU Jateng. "Kami akan memastikan satu KK mendapat rumah layak huni," sambungnya
Selain perumahan, mantan Kapolda Jateng ini juga menjanjikan peningkatan infrastruktur untuk penyediaan air bersih, khususnya di wilayah rawan kekeringan.
Program pengolahan air asin menjadi air tawar merupakan salah satu solusi inovatif yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan air minum secara berkelanjutan. "Kami akan mengolah air asin menjadi air tawar agar kebutuhan air minum terpenuhi," kata Luthfi.
Tidak hanya fokus pada perumahan dan air bersih, pasangan yang didukung oleh sembilan partai politik ini juga berkomitmen untuk memperbaiki sanitasi dasar melalui program jambanisasi demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Luthfi juga menegaskan rencananya untuk menyediakan subsidi murah guna memberikan makan siang gratis bagi warga Jawa Tengah.
"Tak ada yang akan ditinggalkan, ora ono seng tak tinggal," tandasnya, menekankan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.