Debat Perdana Pilgub Jateng, Ini Tema yang Diusung dan Daftar Panelis

KPUD Provinsi Jawa Tengah
Sumber :
  • tvOne/Teguh Sutrisno

Jakarta, VIVA – Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah akan mulai menggelar debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024.

Debat akan berlangsung dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama akan berlangsung pada 30 Oktober 2024, di MCC pantai Marina Semarang.

Kemudian debat kedua akan berlangsung pada 10 November 2024 di MAC Ballroom Jalan Majapahit Semarang.

Cagub Jateng Andika Perkasa.

Photo :
  • Istimewa

Dan debat ketiga akan digelar pada 20 November 2024 di Muladi Dome Kompleks Kampus Undip Tembalang Semarang.

Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Tengah, Akmaliyah, mengatakan pada debat pertama, akan mengusung tema Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.

Debat juga akan menghadirkan 6 panelis. Masing-masing akademisi dari beberapa universitas di Jawa Tengah.

Yaitu Prof. Setiyono S.Sos, Ph.D, dan Prof. Dr. F.X Samekto S.H., M.Hum yang keduanya Guru Besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Mantan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (Doc: IG)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Kemudian Prof. Dr. H. Musahadi M.Ag dari UIN Walisongo Semarang, Ahmad Sabiq M.A dari Universutas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Dr.Siti Malaihan Dewi dari IAIN Kudus, serta Prof. Dr. Masyhar Mursyid S.H. M.A dari Universitas Negeri Semarang.

"Untuk debat kedua dan ketiga nanti kami akan menghadirkan para panelis yang berbeda," jelas Akmaliyah, Selasa 29 Oktober 2024.

kmaliyah menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang untuk mengamankan pelaksanaan Debat Pilgub."

Kami juga mengimbau kepada para pendukung yang datang untuk bersikap tertib dan menaati peraturan. Bagi yang tidak terdaftar, diminta untuk menonton dari rumah atau tempat lain lewat live di TV atau channel Youtube KPU Jawa Tengah," jelas Akmaliyah.

Laporan Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang