Pramono Anung: Saya Akan Lebih Kerja Keras untuk Gen Z

Jakarta, VIVA - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menjelaskan bahwa dia akan menjadi pemimpin yang akan berani bertindak dan memutuskan. Menurutnya, Gen Z menginginkan hadirnya pemimpin yang mampu dan mau bertindak untuk kebutuhan mereka.

"Jakarta butuh pemimpin yang mau memutuskan dan mau bekerja keras. Kalau saya diberi amanah, saya akan menjadi pemimpin yang berani memutuskan," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.

Ia menyadari bahwa angka survei menempatkan dirinya dan Rano Karno sebagai pasangan calon nomor urut 3, untuk kalangan Gen Z masih jauh di bawah. Namun, ia tetap berupaya untuk memperkenalkan diri ke mereka.

Di depan ratusan anak-anak muda dan pemilih pemula, Pramono meminta dukungan dan sokongan kepada mereka agar dapat memenangkan Pilkada Jakarta. Baginya, generasi milenial dan Gen Z di Jakarta-lah yang akan menentukan kemajuan daerahnya.

"Saya akan lebih kerja keras untuk Gen Z," kata mantan sekretaris kabinet itu.

Pramono mengaku punya pengalaman agar gen Z tak kena PHK dengan mengatur ritme dan tempat bekerja. Dia mengatakan demikian karena pengalamannya memimpin Kementerian Sekretariat Kabinet, dia sudah menetapkan bisa bekerja dari manapun.

"Kementerian Sekretariat Kabinet telah menerapkan itu. Dan, hasilnya produktivitasnya betul-betul tinggi dan sangat memuaskan," kata Pramono dalam debat perdana Pilgub Jakarta di Jiexpo, Minggu, 6 Oktober 2024.

Lantas, bagaimana dengan Gen Z yang kena PHK? Menurut dia, hal itu merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun, Pramono sudah punya konsep program seperti membuka layanan konseling 24 jam untuk gen Z. 

"Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah apa yang menjadi tekanan ataupun pikiran para Gen Z ini ada tempat penyalurannya," ujar Pramono.

Dia melontarkan janji pelayanan konseling janji 24 jam agar gen Z tak perlu ribet.

Bagi dia, gen Z adalah potensi sehingga ekonomi kreatif harus ditimbulkan. "Karena para Gen Z, saya ini diajarin, karena maju gubernur ini oleh anak-anak saya oleh temen-temannya. Yang dulu tidak pernah terbayangkan, termasuk persoalan ekonomi kreatif," ujarnya.