Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Pramono karena Tiga Program Andalan, Menurut Poltracking

Calon Gubernur Ridwan Kamil, Debat Pertama Pilkada DKI Jakarta 2024
Sumber :
  • Tim Dokumentasi RIDO

Jakarta, VIVA – Hasil survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono unggul dalam Pilgub Jakarta 2024. 

Elektabilitas RK-Suswono berada di angka 51,6 persen dan mengungguli dua rivalnya, Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen.

"Pasangan Ridwan Kamil-Suswono elektabilitasnya 51,6 persen. Kemudian, pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen, Pramono Anung-Rano Karno 36,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam rilis hasil survei secara daring bertajuk 'Evaluasi Kampanye, Debat & Tren Kekuatan Elektoral Kandidat Pilkada Jakarta 2024' pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Sekretaris Kabinet sekaligus bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno di RS Tarakan, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Dalam hasil survei tersebut sebanyak 70,7 persen responden juga meyakini Ridwan Kamil mampu memimpin Jakarta serta memiliki kemampuan 76,7 persen, cerdas, dan berwawasan luas.

Bahkan, Ridwan Kamil juga dinilai responden 69,2 persen peduli dan perhatian terhadap rakyat.

Sebanyak 61,3 persen responden menilai Ridwan Kamil memiliki sifat jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi.

"65,6 persen responden menilai Ridwan Kamil berani dan tegas serta 71,9 persen responden menilai Ridwan Kamil berpenampilan menarik," kata dia.

Cagub Jakarta Dharma Pongrekun

Photo :
  • Youtube Kahfeveryday

Program sekolah gratis untuk semua, pasar sembako murah tiap bulan di kelurahan, dana RW sebesar Rp1 miliar per tahun, merupakan tiga besar program yang paling banyak disukai masyarakat.

Survei terbaru Poltracking Indonesia dilakukan pada 10-16 Oktober 2024 terhadap 2.000 responden yang merupakan warga Jakarta yang memiliki hak pilih. Metode pengambilan sampel dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Metode survei dilakukan dengan wawancara tata muka oleh para surveyor yang terlatih.